JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis 3 Mei 2018 lalu pernah bermain bulu tangkis melawan Sultan Brunei Darusalam Sultan Hassanal Bolkiah.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari Antara News, kedua pemimpin negara tersebut bermain bulu tangkis di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Pertandingan antar kedua kepala negara ini berlangsung sengit. Kejar-kejaran poin berlangsung hingga skor akhir 25-25 untuk kedua tim.
Lalu Wiranto menggantikan posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Sultan Hassanal Bolkiah pun berhasil mengalahkan Tim Wiranto dengan skor 21-16.
Mengutip website Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Presiden Jokowi mengemukakan tujuan pertandingan bulutangkis ini merupakan salah satu bentuk "soft diplomacy".
Pasalnya, Sultan Hassanal Bolkiah memang gemar bermain bulutangkis dan kebetulan tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
"Ya, persahabatan antarnegara ini tidak selalu dilakukan dalam sebuah forum yang formal saja, ada yang namanya soft diplomacy sehingga waktu di Asean Summit kemudian di Australia, dan ketemu kemarin di Singapura, saya mengajak beliau untuk datang ke Indonesia main badminton," ungkap Jokowi.
Mengenai hasil soft diplomacy itu, menurut Presiden, sudah dalam proses.
"Memang tadi sudah kita perintahkan untuk juga segera diproses mengenai pembelian yang ada di Pindad. Baik berupa senjata maupun anoa, tank anoa," beber Jokowi.
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu juga menawarkan kapal. Namun Sultan Brunei menyampaikan masih menghitung terlebih dahulu.
Kita juga menyampaikan untuk pembelian pesawat CN, juga beliau menyampaikan masih dihitung-hitung dulu.
"Tadi sudah langsung dipanggil menterinya. Tapi yang sudah jelas tadi adalah dengan Pindad untuk senjata dan tank anoa," tambahnya.
Mengenai jumlahnya, Presiden Jokowi mengatakan, akan dihitung oleh menteri terkait. ***