Dari Ratu Elizabeth II Turun Tahta hingga Archi tak Mendapatkan Gelar Kerajaan Inggris

Sam
21 Juni 2021, 13:51 WIB
Pangeran Charles saat bersama Istri dan anaknya Meghan Markle dan Archie. /Instagram/

JURNAL SOREANG - Terkait perkembangan terbaru dari kemunginan Ratu Elizabeth II kerajaan Inggris akan segera turun tahta, makin santer diberitakan.

Sebagai gantinya, maka Pangeran Charles akan naik tahta untuk menggantikan sang Ratu.

Pangeran Charles sendiri telah berjanji bahwa dia akan merampingkan monarki modern.

Baca Juga: Upaya Genjot Vaksinasi di Asia: Hong Kong Diberi Apartemen Baru, Indonesia Dikasih Ayam

Untuk mewujudkan hal itu, sumber laporan yang dilansir dari IBTimes mengatakan bahwa Pangeran Charles akan memastikan bahwa putra dari Pangeran Harry dan Istrinya Meghan Markle, yakni Archie tidak akan pernah diberi gelar kerajaan.

Dan hal itu pun sudah dibicarakan oleh pihak dari Pangeran Charles dan Pangeran Harry.

Perlu diketahui bahwa sesuai aturan yang berlaku saat ini di lingkungan kerajaan, Archie berhak menjadi Pangeran.

Baca Juga: 4 Usaha-usaha Gagal Mendamaikan Israel-Palestina

Namun hal itu berbenturan dengan rencana Pangeran Charles yang akan membatasi jumlah anggota keluarga kerajaan.

Pangeran Charles dikatakan telah memberi tahu Royals bahwa dia serius untuk mengurangi jumlah anggota keluarga kerajaan yang aktif.

Sementara itu, harian The Mail, melaporkan bahwa dalam hal ini Pangeran Charles telah berbicara dengan Harry dan Meghan bahwa dia akan mengubah dokumen hukum utama untuk memastikan jika Archie tidak akan mendapatkan gelar ketika Pangeran Charles menjadi raja.

Baca Juga: 4 Cara Brutal Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Lawannya di Korea Utara

Pangeran Charles dikatakan telah mengambil keputusan setelah Meghan dan Harry menuduh keluarga kerajaan melemparkan kebohongan.

Hal itu diungkapkan oleh pasangan Harry dan Meghan saat mengikuti wawancara dalam acara Oprah Winfrey.

Sehingga dari pernyataan tadi menjadi pukulan telak dari permasalahan tentang aib keluarga yang yang menyeret ke ranah publik.

Baca Juga: Seorang Wanita Palestina Ditembak Tentara Israel karena Berupaya Menabrakkan Mobilnya

Selama wawancara pada 7 Maret 2021 lalu, Meghan mengatakan bahwa keluarga Kerajaan tidak ingin Archie menjadi Pangeran.

"Anda tahu, bagian lain dari konvensi itu adalah, ada konvensi - saya lupa apakah itu konvensi George V atau George VI - bahwa ketika Anda adalah cucu raja, jadi ketika ayah Harry menjadi Raja, secara otomatis Archie dan kami bayi berikutnya akan menjadi Pangeran atau Putri, atau apa pun mereka nantinya... Tetapi juga bukan hak mereka untuk mengambilnya," kata Markle saat wawancara Oprah Winfrey.

Menurut aturan, ketika ratu turun tahta atau meninggal, Pangeran Wales Charles akan menjadi Raja. William memiliki kesempatan untuk naik takhta sebelum Charles, hanya jika Charles turun takhta.***

Editor: Sam

Sumber: IBTimes

Tags

Terkini

Terpopuler