JURNAL SOREANG – Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyambut baik dan mendukung terlaksananya Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON) 2023 bertema Sphere yang digagas Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta.
JICON Dance Festival 2023 merupakan pentas kreasi tari yang ingin menyuarakan ragam eksperimentasi dalam koreografi dengan menghubungkan berbagai bentuk karya artistik dan eksperimental di dalam kehidupan masyarakat urban.
Direktur Perfilman Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menyatakan, “saat ini dibutuhkan berbagai medium dan cara pandang baru untuk melihat segala perilaku dan peristiwa terjadi agar masyarakat tidak terjebak subyektivitas,” ujar Mahendra, di Jakarta, baru -baru ini.
Menurut Mahendra, beberapa tahun belakangan ini banyak hal baru yang mengajarkan manusia agar makin mampu beradapatasi dengan perkembangan zaman maupun perubahan situasi. Salah satunya, ucap Mahendra, saat terjadinya Pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Terkait penyelenggaraan JICON Dance Festival 2023, Mahendra menuturkan, “JICON merupakan ide cemerlang untuk menciptakan kesadaran dan kemampuan beradaptasi diberagam kolaborasi yang memungkinkan adaptasi.”
Selanjutnya Mahendra menyebut, “Kemendikbudristek selalu membuka ruang kepada komunitas masyarakat yang ingin berpraktik baik dalam mengungkapkan fenomena sosial dalam keadaan yang terus berubah.”
Baca Juga: Galeri Indonesia Kaya Akan Berikan Kado Untuk Sanggar dan Kelompok Tari Untuk 1 Dekade