Terlebih juga belakangan ini baik penggemar DC atau Marvel sedang menggemari film Superhero bertema multiverse.
Sayangnya minat penggemar dan juga penonton awam berkurang terhadap film terakhir dari DCEU ini terbukti dari lambatnya peningkatan keuntungan yang didapat.
The Flash disutradarai oleh Andy Muschietti ini dan kini diawasi langsung oleh James Gunn dan Peter Safran sebagai petinggi DC Studio ini diharapkan bisa menjadi penyelamat dari Waralaba DCEU yang sebelumnya bermasalah.
Baca Juga: Akhirnya Andy Muscietti Resmi Jadi Sutradara Batman : Brave and the Bold Setelah The Flash
Namun, harapan tersebut tampaknya tidak terkabul karena sudah sejak awal The Flash menghadapai berbagai macam masalah mulai dari pergantian pemimpin DC Studio dan Warner Bros Discovery hingga perilaku buruk Ezra Miller yang terekspos ke publik.
Permasalahan tersebutlah yang menyebabkan promosi film The Flash menjadi terbatas. Hal ini cukup berbeda dari Creed III yang rilis bulan Maret lalu dimana Warner Bros sangat mempromosikan dan melakukan publikasi untuk mendapatkan atensi publik Amerika.
Salah satunya dengan bekerja sama dengan merk pakaian pria Calvin Klein dan bentuk promosi lainnya pada saat itu.
The Flash terkena dampak yang paling besar dari kasus dan kontroversi yang dilakukan oleh Ezra Miller yang membuat Sebagian penonton awam di Amerika Serikat enggan menonton film ini.
Baca Juga: Kok Efek CGI di The Flash Jelek? Berikut Jawaban Sutradara Andy Muschietti
Walau baik DC dan juga James Gunn melakukan berbagai cara agar film ini mendapatkan keuntungan yang besar, hal ini sangat sulit terlebih citra sang pemeran utamanya yang sudah jelek walau film ini memiliki hype yang besar dibioskopnya.