Baca Juga: Berkah Ramadhan! I’tikaf, Berikut Pengertian, Waktu, Durasi, dan Tempat Pelaksanaannya
Setelah sang ibu, Rei, menumpahkan air mendidih ke area mata Shoto, dia langsung merasa bersalah dan berteriak. Dia juga segera menggunakan Quirk esnya untuk mendinginkan api di tengah kepanikan serta kekacauan pada saat itu.
Sayangnya hal ini malah membuat luka Shoto lebih buruk. Mengobati luka bakar dengan es akan memiliki efek buruk karena menyebabkan kerusakan sel kulit secara instan dan permanen, yang mengakibatkan luka bakar membeku.
Pertolongan pertama untuk luka bakar agak berlawanan dengan intuisi dan mengompres dengan es adalah kesalahan umum yang dilakukan banyak orang.
Baca Juga: Mudik Gratis sepeda Motor Menggunakan Kapal, Masih Dibuka Cek Persyaratannya
Semua akan lebih aman ketika dulu Rei membawa Shoto ke rumah sakit setelah air mendidih yang mengenai kulitnya. Tapi mengingat keadaan rumah tangga Todoroki saat itu, mungkin Rei terlalu panik, mencoba mendinginkan dengan Quirknya dan hasilnya memperburuk keadaan Shoto.
Selain itu, kejadian ini juga tidak hanya menimbulkan luka secara fisik, tapi menjadi ketakutan serta trauma yang cukup mendalam untuk Shoto yang melihat ibunya tiba-tiba menyiram air mendidih ke wajahnya.
Rei membiarkan emosi menguasai dirinya pada saat itu, yang membuat dirinya serta putranya mengalami trauma yang cukup serius.
Sedihnya, bagian paling memilukan dari situasi ini harus menjadi bagian dari tubuh Shoto, terus menempel pada dirinya sebagai bekas luka merah di daerah sebelah matanya, sehingga orang-orang dapat melihat sisa traumatis di masa kecil Shoto yang mengerikan.***