3. Berdonasi 52 Miliar untuk penanganan Covid 2020, bantuan tersebut disebarkan dalam bentuk tunai dan voucher belanja untuk masyarakat, alat kesehatan, dan diserahkan kepada Masjid Istiqlal, Keuskupan Agung dan Persekutuan Gereja Indonesia.
4. Meski sekarang menjadi konglomerat yang dikenal karena kedermawananya, Dato Sri Tahir dulu merupakan anak seorang tukang becak yang bersama keluarnya mengontrak rumah di Surabaya.
Saat usia SMA ayahnya jatuh sakit dan tidak mampu membiayai kehidupan sehari-hari.
5. Merelakan cita-cita menjadi seorang dokter karena tidak punya biaya untuk melanjutkan pendidikan, dan memilih melanjutkan usaha becak sang ayah yang berkembang dengan disewa-sewakan.
6. Mendirikan Tahir Foundation, lembaga filantropi yang sudah mendonasikan lebih dari 950 Miliar untuk penanganan HIV, Malaria, dan juga membantu nelayan berbudidaya ikan.***
Ikuti dan share di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang