Network
JURNAL SOREANG - Sejalan dengan konflik SM Entertainment dan pendirinya yaitu Lee Soo Man, Asosiasi Produser Hiburan Korea atau KEP akhirnya ikut angkat bicara.
KEPA memberi pendapat, serta dukungannya terhadap Lee Soo Man sebagai pendiri perusahaan dan beri teguran terhadap manajemen SM Entertainment.
"Kepada manajemen SM Entertainment saat ini yang menghancurkan warisan Hallyu, segera hentikan eksposur buruk ini." ungkap KEPA, yang dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari laman Koreaboo.
"Ini adalah kedua kalinya KEPA, yang diketuai oleh Lim Baek Woon dengan 440 agensi di bawah keanggotaannya, mengungkapkan posisinya dalam masalah ini dengan mengumpulkan pendapat para produser saat kami mengawasi pertarungan eksposur yang buruk yang diciptakan oleh manajemen SM Entertainment saat ini yang tidak bertanggung jawab." lanjutnya.
Baca Juga: Waduh! CFO SM Bandingkan Harga Tiket SM Ent dan HYBE, Netizen Geram Karena Tak Sesuai Fakta?
KEPA berpendapat, bahwa manajemen SM Entertainment yang sekarang menimbulkan pertarungan eksposure dan tak bertanggung jawab.
"Sama seperti pernyataan pertama kami, kami berpikir bahwa SM Entertainment dan pendirinya Lee Soo Man, adalah perusahaan ikonik yang merintis dan menciptakan warisan Hallyu K-Pop." jelasnya.
"Lee Soo Man mendirikan perusahaan pada awal tahun 1990 dan memelopori grup idola dan sistem manajemen pada tahun 1996, melihat kesuksesan H.O.T, diikuti oleh BoA, TVXQ, Girls Generation, dan Shinhwa, menciptakan legenda Hallyu K-Pop." ujar KEPA.
"Dia adalah pelopor legendaris yang dengan tepat menempatkan Korea di peta sebagai pusat kekuatan budaya saat kami berada di pinggiran budaya." tuturnya.
KEPA juga yakin, bahwa Lee Soo Man adalah pelopor dan perintis dari warisan Hally kpop, seperti bisa dilihat dari kesuksesan grup-grupnya dahulu seperti H.O.T, BoA, Girls Generation dan Shinhwa.
Berikut adalah komentar dan pembelaan KEPA terhadap Lee Soo Man:
"Produser musik kami tahu betul bahwa kesuksesan dan nama SM Entertainment saat ini tidak hanya dimungkinkan oleh uang dan usaha."
"Karena itu, kami tidak bisa hanya berdiam diri dengan berat hati, melihat manajemen saat ini yang telah mengambil alih hak manajemen terlibat dalam pertarungan lumpur dan menghancurkan warisan Hallyu hanya dalam satu hari." tegasnya.
Pihak KEPA mengklaim, perseteruan kotor yang terjadi antara manajemen SM Entertainement melawan Lee Soo Man dan HYBE tidak bisa dibiarkan karena perpotensi menghancurkan warisan Hallyu.
"Selain itu, saya ingin bertanya kepada keponakan Lee Soo Man, Lee Sung Soo, yang memulai semua masalah ini, yang telah mampu dipromosikan dengan kecepatan tinggi ke posisi co-CEO, berkat lingkaran cahaya Lee Soo Man."
"Apa saja yang telah ia kontribusikan hingga saat ini untuk SM Entertainment saat ini? Jika dia memiliki sedikit saja hati nurani, atau jika dia memiliki pola pikir yang normal, apakah dia bisa mengkhianati [Lee Soo Man] dengan kekanak-kanakan? Apakah dia tidak berpikir bahwa pengkhianatannya yang kurang ajar bukan hanya pertengkaran biasa tentang hak manajemen, tetapi juga memiliki efek yang signifikan pada Hallyu? Aku tidak bisa tidak menanyakan hal itu."
"Yang membuat produser kami marah adalah bahwa warisan Hallyu SM Entertainment yang telah berlangsung selama puluhan tahun runtuh dalam semalam, dan bahwa Lee Soo Man, yang telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin global, menghadapi pengkhianatan dan persekongkolan, serta pengungkapan yang tidak bertanggung jawab disertai dengan kecerdikan yang membawa aib, seperti yang dilakukan oleh keponakan iparnya."
"Hal ini membuat kami sedih, dan kami merasa sangat disayangkan, sehingga kami tidak bisa menahan diri."
"Selain itu, co-CEO Tak Young Joon dan CFO Park Joon Young, yang telah menghasut karyawan untuk berpaling dari produser Lee Soo Man dengan kedok menyelamatkan perusahaan dengan Lee Sung Soo, semuanya harus berlutut dan meminta maaf kepada Lee Soo Man, yang telah mempercayai dan membesarkan mereka."
"Ketiganya mengusir sang pendiri dan mengatakan kepada para karyawan bahwa mereka seperti seorang ayah yang meninggalkan anak-anaknya dan menjual perusahaan."
"Klaim mereka yang tidak tahu malu ini akan membuat langit runtuh dengan kekonyolan mereka. Dan sekarang, masalah yang berantakan ini telah mencapai perairan asing di mana berita palsu direproduksi."
KEPA menegaskan, manajemen SM menghasur para karyawan agar percaya bahwa Lee Soo Man pergi meninggalkan perusahaan dengan tiba-tiba yang fakatnya adalah Lee Soo Man lah yang didepak keluar.
Bagaimana pendapatmu?***
*)Ikuti dan share terus informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
