JURNAL SOREANG - Janjikan Horor yang Berbeda Dengan Tema Fantasi, Begini Kata Sutradara Jagat Arwah
Jagat Arwah berhasil diwujudkan dengan istimewa karena berangkat dari kepercayaan klenik yang selama ini dikenal baik oleh masyarakat.
Diramu dengan sentuhan fantasi, film ini menampilkan deretan bintang ternama yang kompak lakukan eksplorasi terhadap karakter yang dimainkan sembari menghormati kisah legenda yang sudah ada. Terkait genre yang tidak umum, sutradara Ruben Adrian nyatakan mantap akan paduan horor dan fantasi ini.
Baca Juga: Bikin Meleleh! Intip 3 Potret Teranyar Ayu Ting Ting, Gaya Fesyennya Hipnotis Penggemar
“Penonton tidak hanya ditakut-takuti, tapi juga dapat gagasan tentang budaya, sejarah, kemanusiaan, pertarungan. Dari dua genre itu, rasanya cukup lengkap. Semua elemen ada,” begitu tuturnya.
Hal ini ditimpali oleh Tersi Eva Ranti, sang produser.
“Kalau suka film hantu lokal yang kental background budayanya, Jagat Arwah sudah paling benar. Bukan cuma horor, tapi penonton juga akan merasakan sensasi ala nonton film Hollywood di tengah serbuan Kuntilanak dan Genderuwo.”
Untuk dapat hasilkan gambar-gambar dengan efek CGI (computer generated imagery) yang mewah dan memukau, Visinema Pictures bekerjasama dengan studio Dreamcatchers, sebuah visual effects and animation studio pemenang penghargaan di Indonesia, yang diisi oleh kumpulan desainer lokal berbakat.
Di tangan studio Dreamcatchers, serbuan kabut, ledakan dahsyat, hingga arwah gentayangan berhasil membawa pengalaman menonton film ke level lebih tinggi.