Jika diingat, kisah di Thor pertama, putra raja Odin ini digambarkan sebagai karakter yang sombong dan egois.
Namun pada kilasan adegan di trailer terlihat Thor yang merenung dan mempertanyakan perjalanannya selama ini.
Hal tersebut juga rupanya jadi sorotan sang sutradara, Taika Waititi.
Dilansir dari Fandago via Screen Rant, Taika Waititi menyoroti kondisi mental dan emosional Thor di Love and Thunder.
"Dia, Thor, sedikit berada di titik krisis eksistensial. Dan dia mencoba mencari tahu siapa dirinya, apa tujuannya. Apakah dia benar-benar dimaksudkan untuk menjadi superhero atau sesuatu yang lain," ungkap Taika Waititi.
Lebih lanjut Waititi menyebut apa yang dialami oleh Thor di Love and Thunder sebagai midlife crisis atau secara harfiah diartikan sebagai krisis paruh baya.
"Pada dasarnya, ini adalah midlife crisis. Titik yang dialami semua orang dimana ketika bangun kamu akan bertanya 'Apakah saya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan?' Di situlah Thor kini berada," pungkas Waititi.
Dari keterangan tersebut Waititi sepertinya mengeksplor karakter Thor dengan cara yang belum pernah penonton lihat sebelumnya.