JURNAL SOREANG – Dinda mendapatkan tiga yes yang membuatnya mendapatkan apron putih dan langsung berkompetisi di galeri tanpa harus melewati tes lainnya.
Pada awal audisi, Dinda memasak menu tradisional yaitu ayam lahat yang biasa ia jual sehari-hari pada usaha yang ia miliki.
Dengan menu ayam lahat tersebutlah yang membuat dirinya lolos dan masuk galeri 1 untuk berkompetisi dengan yang lainnya.
Baca Juga: SELAMAT! Iran Jadi Negara Asia Pertama yang Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, Bukan Jepang
Namun sayangnya, lolos pada babak kompetisi tak membuat Dinda beruntung pada kompetisinya di galeri 1 MasterChef Indonesia season 9.
Ia mendapatkan komentar yang cukup pedas oleh para juri dengan kekurangan yang sangat menonjol pada masakannya.
Pada galeri 1 awal, para juri memberi tantangan untuk memasak makanan yang berasal dari Bandung yaitu batagor.
Dinda sendiri mendapatkan komentar pedas pada bumbu kacang yang ia buat sebagai bumbu pendamping batagor.
Chef Juna sendiri sangat menyangkan dengan bumbu kacang yang dibuat oleh Dinda, karena Dinda sendiri memiliki batagor yang sudah sangat baik dan rapi.