Network
JURNAL SOREANG – Ditemukannya dua makam yang diduga milik Upin dan Ipin pada sebuah video yang viral di TikTok sempat membuat heboh.
Bagaimana tidak, makam tersebut memiliki nisan dengan nama Upin dan Ipin yang tentu menjadi banyak perhatian bagi warganet.
Pengunggah video juga menyebutkan bahwa makam tersebut yang membuat Upin dan Ipin dalam serial kartun tak kunjung tumbuh dewasa.
Hal tersebut sontak membuat Les’ Copaque sebagai rumah produksi harus mengklarifikasinya pada akun Twitter mereka yaitu @lescopaque pada 17 Januari 2022.
Les Copaque menyebutkan bahwa cerita serial kartun Upin dan Ipin hanyalah cerita fiktif belaka yang diciptakan oleh Hajah Ainon dan cerita tersebut tidak diambil ataupun terinsipirasi dari kisah orang yang hidup ataupun telah tiada.
“Semua cerita Upin dan Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les’ Copaque Production. Lanya tidak diambil atau diinspirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup ataupun yang telah tiada” tutur Les’ Copaque dalam laman Twitternya.
Tak hanya Les’ Copaque, sang ayah dari dua makam bocah tersebut juga telah mengkonfirmasi cerita yang sebenarnya.
2 makam tersebut terletak kompleks Pemakaman Umum Kelurahan Layana, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.
Sang ayah dari dua makam tersebut bernama Hikma yang berusia 48 tahun menjelaskan bahwa makam tersebut adalah makam anaknya yang wafat karena sakit.
Dua makam tersebut memiliki tanggal yang berbeda, di mana pada makam sebelah kiri (Upin) wafat pada 6 Agustus 1995, sedangkan makam sebelah kanan (Ipin) wafat pada 2 April 1996.
Ia menceritakan bahwa nisan bernama Upin berjenis kelamin laki-laki yang meninggal setelah 14 hari lahir ke dunia.
Baca Juga: Setia dan Berbakti Pada Keluarga Juga Pasangannya, Pribadi Shio Anjing Bergolongan Darah O, Andakah!
Sedangkan makam bernama Ipin yang lahir satu tahun kemudian setelah kematian Upin juga wafat saat berusia 3 hari.
Ayah mereka Hikma menceritakan bahwa kedua anaknya meninggal sebelum sempat diberi nama.
Waktu itu, makam tersebut hanya diberi nisan batu untuk penanda lokasi kuburan lantaran tak memiliki biaya.
Lalu pada tahun 2016 makam pun kemudian diperbaiki agar lebih rapi dan juga bagus, serta diberi nama Upin dan Ipin.
Sang ayah mengaku bahwa ia menggunakan nama Upin dan Ipin karena terinspirasi dari serial kartun anak Upin dan Ipin.***
