Network
JURNAL SOREANG – Indonesia boleh bangga, karena salah satu anak bangsa, Ghozali Everyday, kini menjadi sorotan dunia, setelah 933 foto selfienya ludes terjual melalui platform digital NFT, di Opensea.
Melalui model perdagangan NFT, Ghozali Everyday kaya mendadak, jadi miliarder dalam semalam.
Tak heran jika kemudian jejak langkah Ghozali Everyday pun diikuti banyak netizen, karena mereka pun ingin sukses di NFT.
Baca Juga: Demam NFT! Banyak Netizen Ikuti Jejak Ghozali Everyday, Chef Arnold: Tidak Semudah Itu!!!
Dengan latahnya, mereka menduplikasi langkah-langkah Ghozali Everyday yang menjual foto wajah dirinya di pasar NFT.
Namun, banyak orang salah kaprah. Bukannya tambah menggairahkan pasar NFT, mereka malah memperkeruhnya.
Tanpa menggunakan akal sehat, mereka malah nyampah, memajang foto-foto yang tidak layak dipajang seperti, salah satunya foto Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca Juga: Indra Mustaffa Dibenci Fans Persib: Hilang Respect, Cek Faktanya di Sini
Bahkan, foto-foto orang lain pun dicatut—untuk dipajang—tanpa ijin si pemilik foto.
Apakah hal tersebut merupakan ekses negatif dari Ghozali Everyday yang fenomenal? Sepertinya keliru dan tidak adil jika kita menuduhnya demikian.
Jangankan bermaksud memperkeruh pasar NFT, berpikir agar foto selfie Ghozali Everyday laku terjual di Opensea pun tidak.
Ghozali Everyday mengatakan, foto wajahnya yang dipajang di Opensea sejak dirinya lepas dari SMK, tahun 2017, itu murni disiapkan untuk menjadi konten video.
Namun, faktanya, tak dinyana, pada Rabu, 12 januari 2022, 933 foto selfienya laku terjual dengan harga masing-masing tiga dolar Amerika.
“Dari pertama saya promosi di Twitter, ada yang beli saya kaget. Kok ada yang beli foto saya gitu loh. Kenapa kok laku semua?!” kata Ghozali Everyday dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Deddy Corbuzier, Selasa, 18 Januari 2022.
933 foto selfie mahasiswa semester tujuh, jurusan animasi, itu habis terjual dalam tempo tiga hari. Pada hari pertama, laku 33 foto. Dua hari berikutnya soldout semua. Dengan begitu, sementara ini profit yang diraih Ghozali Everyday mencapai Rp1,7 miliar.
Tentu saja, pendapatan tersebut akan terus bertambah seiring perkembangan penjualan foto selfie Ghozaly Everyday di secondary market.
Seperti dikatakan Chef Arnold di hadapan Deddy Corbuzier, untuk selanjutnya, Ghozali Everyday akan menikmati royalty dari setiap transaksi para pemilik foto selfienya di secondary market.
“Sepuluh persen,” kata Chef Arnold menyebutkan besaran royalty yang akan diterima Ghozali Everyday.
Sampai artikel ini ditulis, volume traded Ghozaly Everyday telah mencapai 372$ETH, dari 504 pemilik foto selfienya. Artinya, sepuluh persen dari jumlah tersebut adalah kekayaan Ghozali, yaitu 37,2$ETH.
Per hari ini, Selasa siang, 18 Januari 2022, 1ETH sama dengan 3,191USD alias Rp45.835.524, dengan asumsi 1USD sama dengan Rp14.364. Jadi, asset digital Ghozali Everyday adalah Rp1.705.081.492.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung VS Borneo FC, Dua Mantan Mario Gomez
Pantas saja, dengan pendapatan Ghozali Everyday yang fenomenal itu, banyak netizen yang tergiur dan nyaris kehilangan akal sehatnya.
Karena banyak netizen yang nyampah di pasar NFT, Chef Arnold memastikan mereka tidak akan sukses seperti Ghozali Everyday. Bahkan, Deddy Corbuzier menyebutnya goblok.
“Nah, jadi buat Anda para netizen yang sekarang tiba-tiba uploadin foto KTP Anda di NFT, ingat, Anda bukan Ghozali, Anda Gobloook!!!!” tutur Deddy Corbuzier. ***
