Network
JURNAL SOREANG - BLACKPINK tidak berbeda dengan grup K-Pop lainnya yang menghadapi tantangan dan perjuangan sebelum debut masing-masing.
Para anggota menghabiskan bertahun-tahun dalam pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan bakat mereka, dan Lisa adalah salah satunya.
Sebelum YG Entertainment memperkenalkan band Korea Selatan yang semuanya perempuan ke publik pada tahun 2016.
Keempat anggota tersebut menghabiskan hampir lima tahun di bawah label sebagai peserta pelatihan.
Dikutip Jurnal Soreang dari kpopreporter.com, meski semua anggota BLACKPINK keturunan Korea, Lisa berasal dari Thailand.
Selain memiliki kewarganegaraan yang berbeda, dia tidak tahu bagaimana berbicara bahasa Korea.
Dia juga tidak tumbuh di Korea Selatan, karena dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di negara asalnya sendiri.
Namun tantangan tersebut hanyalah sebagian dari perjuangan yang ia hadapi sebagai seorang peserta pelatihan.
Koreaboo merilis laporan dan menyoroti masalah ini, mengungkapkan pengalaman mengejutkan rapper BLACKPINK sebelum debut grup.
Dalam wawancara sebelumnya, Lisa mengakui bahwa relokasi dari Thailand ke Korea Selatan sulit baginya.
Dia berbagi bahwa pengalaman itu semua "luar biasa," menambahkan bahwa dia rindu rumah selama beberapa bulan pertama.
Selebriti itu melanjutkan bahwa dia akan "sering menelepon ibunya dan menangis."
Tapi, dia datang dan berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Dia juga merasa bersyukur bahwa rekan-rekannya akan selalu berinteraksi dengannya dan memintanya untuk pergi keluar bersama mereka.
Selain cepat beradaptasi, dia bahkan menjadi "ksatria berbaju zirah" dari tiga anggota BLACKPINK lainnya di asrama lama mereka.
Mereka sebelumnya mengungkapkan bahwa rumah lama mereka "penuh dengan serangga", mencatat bahwa mereka bahkan hampir tidak punya uang untuk makanan mereka.
Namun, Lisa akan selalu ada untuk grup karena dialah yang menyingkirkan serangga. Mereka semua terlalu takut untuk mendekati kecoak dan serangga lainnya, tetapi rapper kelompok itu berbeda.
Terlepas dari semua tantangan dan perjuangan, para anggota BLACKPINK mengatakan bahwa Lisa selalu "mengungguli" segalanya selama pelatihan mereka.
Jennie mengatakan kepada Billboard bahwa rapper akan selalu mendapatkan nilai A dalam evaluasi mereka.
Publikasi tersebut mengatakan bahwa pelatihan para idola K-Pop sangat ketat dan ketat.
Mereka akan berlatih selama 12 jam sehari atau lebih selama tujuh hari seminggu, dan ini berlangsung selama lima tahun.
Tapi, meskipun mereka sudah berjam-jam mengerjakan keterampilan dan bakat mereka, Lisa pernah berkata bahwa dia tinggal lebih lama di ruang bawah tanah label mereka.
Dia akan berlatih selama berjam-jam, membuatnya meragukan dirinya sendiri dan berpikir bahwa dia harus kembali ke Thailand sebagai gantinya.
Namun, di tengah keraguan dan perjuangan, rapper BLACKPINK itu memilih untuk tetap berlatih sampai mereka debut pada 2016.
Dia mengatakan bahwa dia terus berlatih sampai semuanya terbayar. ***
