Kisahnya Memprihatinkan! Beginilah Perjuangan Sulit Pembuatan Film Spesial Natal, Home Alone

- 25 Desember 2021, 18:15 WIB
Film Home Alone, salah satu film momen natal paling sukses sepanjang sejarah
Film Home Alone, salah satu film momen natal paling sukses sepanjang sejarah /@mikeandanthony

JURNAL SOREANG - Momen natal merupakan waktu yang tepat digunakan untuk berkumpul dengan keluarga, berwisata, ataupun diam di rumah sambil maraton film.

Salah satu film legendaris dan hampir selalu diputar setiap libur natal adalah film berjudul Home Alone yang rilis pada tahun 1990.

Film bergenre komedi yang disutradarai Chris Colombus ini begitu laris di pasaran dan mendapat keuntungan berlipat-lipat dari biaya produksi pembuatannya.

Baca Juga: Daftar 10 Kota Kecil dengan Populasi Paling Sedikit di Seluruh Dunia, Diantaranya Cuma Berpenduduk 30 Orang!

Namun, dibalik kesuksesan film yang meraup keutungan $476,7 juta dari biaya produksi hanya $18 juta ini, terdapat kisah di luar dugaan sekaligus cukup memprihatinkan.

Warner Brothers awalnya ditunjuk memimpin proyek film ini, sampai biaya produksi melonjak melewati anggaran awal film sebesar $10 juta.

Tapi penulis Home Alone, John Hughes, memperkirakan pihak studio akan mundur dari komitmennya karena biaya pembuatan film akhirnya harus membengkak ke angka $18 juta.

Baca Juga: Tak Perlu Superhero, 7 Negara Ini Paling Aman di Dunia, Salah Satunya Diwakili Asia, Indonesia Termasuk?

Hughes diam-diam menyiasati kemungkinan itu dengan mempersiapkan alternatif pengganti. Ia lalu mengirimkan salinan naskah film itu kepada rumah produksi 20th Century Fox.

"Pada dasarnya skenario ditinggalkan di suatu tempat sehingga seseorang bisa mengambilnya. Itu disampaikan secara sembunyi-sembunyi,” jelas produser Scott Rosenfelt, seperti ditulis listverse.com.

Ketika Warner Brother benar-benar membatalkan produksi film itu, proyek Hughes masih bisa berjalan bersama rumah produksi lainnya.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perksasa Minta 3 Oknum Penabrak Lari Handi dan Salsabila di Nagreg Dipecat dan Penjarakan

Namun, masalah dana tetap menjadi kendala utama meski telah dipegang oleh rumah produksi 20th Century Fox.

Aktor yang memerankan tokoh Marv, Daniel Stern, berhenti di sepertiga proses syuting setelah dia diminta untuk bekerja tambahan dua minggu tanpa bayaran tambahan.

Setelah mereka mencari pemeran pengganti tapi tak mendapatkan hasilnya, pihak studio hanya bisa meyakinkan Stern untuk kembali.

Baca Juga: 5 Fakta Unik di Negeri Jiran, Pastinya Tidak Ada di Negara Lain, Cek Faktanya Ya Guys!

Sementara itu, John Candy hampir tidak dibayar apa-apa untuk aktingnya sebagai Gus Polinski yang berperan sebagai musisi.

Candy menjalani syuting untuk semua adegannya hanya dalam waktu satu hari dan menerima bayaran yang lebih rendah dari aktor yang berperan sebagai pengantar pizza ($414).

Beruntung, film ini akhirnya meraup hampir setengah miliar dolar. Para pemeran dengan bayaran yang memprihatinkan tadi pastinya tak menyangka hasilnya akan seperti itu.***

Editor: Handri

Sumber: Listverse


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x