Network
JURNAL SOREANG – Tadi malam, seluruh peserta Indonesia’s Next Top Model cycle 2 berdebar menunggu hasil penjurian foto grup dari tantangan yang sudah dilakukan yaitu Ballet In White.
Dalam tantangan tersebut, ke-14 peserta Indonesia’s Next Top Model cycle 2 harus melakukan photoshoot dalam balutan busana ballerina.
Photoshoot dibagi menjadi dua tim, yaitu tim Faradina dan tim Sarah. Sebagai ketua tim Faradina melihat Audya cukup berpotensi memenangkan timnya karena memiliki pengalaman sebagai penari.
Sedangkan bagi tim Sarah, walaupun semua timnya belum berpengalaman tapi mereka berusaha untuk menampilkan pose terbaiknya.
Baca Juga: Mengejutkan! Keputusan Juri INTM Cycle 2 Membuat Faradina dan Evanny Menangis
Saat proses penjurian, Luna Maya menanyakan kepada Faradina apakah dirinya cukup puas dengan hasil foto timnya?
Faradina mengatakan dengan tenang ia suka dengan komposisi fotonya. Tapi sayang, bagi Dave Hendrik spesial guess judges di Indonesia’s Next Top Model cycle 2 tadi malam mengatakan foto grup Faradina tidak menjual.
Luna Maya juga mengungkapkan penilaiannya ketika melihat hasil foto Ballet In White dari tim Faradina, ia hanya bisa menikmati pose Peace dan Audya, itupun karena kulit peace lbh eksotis dari yang lainnya.
Selanjutnya, juri Indonesia’s Next Top Model cycle 2 menilai hasil foto Tim Sarah.
