Selesai melakukan tantangan, Chainia, Jolie, Tiffany dan Marissa berkumpul di kamar sambil menceritakan kejadian di hari tersebut.
Jolie nampaknya merasa sangat sedih karena sudah memberikan kemampuan terbaiknya tapi hasilnya belum bagus.
Chainia menenangkan Jolie “Kan memang bukan bidangnya, kita juga di tim ngerti banget masa dipaksa harus bisa, kita tahu Kak Jolie berusaha banget cuma memang bukan bidangnya.”.
Jolie juga mengungkapkan ia sudah berusaha tapi kenyataannya dalam Indonesia’s Next Top Model INTM cycle 2 harus dituntut bisa semuanya.
Baca Juga: Sebelum Tinggalkan Rumah Karantina INTM cycle 2, Aurel Beri Pesan Menohok untuk Teman-temannya
“Aku juga sebagai manusia pasti gak sempurna, ada titik lemahnya. Aku menemukan titik lemah aku di perjalanan yang sangat pendek banget.” Kata peserta INTM cycle 2 asal Jakarta yang berusia 27 tahun ini.
Chainia juga merasakan takut melihat hasil akhir di proses penjurian dan eliminasi nanti.
“Mudah-mudahan juri bisa liat passion aku tekad aku dari yang awal sampai saat ini, meskipun hari ini bukan hari terbaik aku.” Tutup Jolie.
Baca Juga: Tim Tiffany INTM cycle 2 Kalah dalam Challenge Video Shoot, Aurel dan Marissa Nangis
Apakah rasa stress dan kegagalan Jolie dalam tim dan photoshoot ini bisa membawanya ke posisi dua terbawah?.***