JURNAL SOREANG - Tak banyak yang tahum ternyata menonton film horor bisa berdampak positif untuk kesehatan penontonnya.
Hal itu dibuktikan oleh para peneliti yang mengatakan bahwa nonton film horor punya dampak positif untuk kesehatan.
Penlitian dari Purdua University Glenn Sparks mengatakan dampak fisiologi film horor bagi penonton.
Baca Juga: Kesenian Gegel Jubleg, Tradisi Ekstrim dari Garut dengan Menggigit Jubleg Seberat 25 Kilogram
Yakni jantung akan berdenyut lebih kencang sebanyak 15 kali per menit.
Penelitian dari University of Westminster membuktikan duduk selama 90 menit menonton film horor setara dengan membakar sebanyak 113 kalori.
Terutama ketegangan yang dialami akan memacu hormon adrenalin semakin meningkat.
Para peneliti membuktikan fakta bahwa film klasik Stanley Kubrick tahun 1980 ‘The Shining’ dapat membakar 184 kalori selama menonton film tersebut.
Hal itu setara dengan orang yang sedang berjalan kaki selama 30 menit.
Seorang dokter yang merupakan pakar ilmu film horor dari Aarhus University di Demark, Mathias Clasen, membuktikan film horor dapat atasi rasa cemas.
Film horor berdampak baik juga bagi kesehatan otak.
Senyawa kimia seperti dopamin, serotin, dan glutamat dapat dilepaskan oleh otak secara maksimal.
Efek anastesi seperti obat dapat dimiliki saat adrenalin dalam tubuh dikeluarkan.
Ahli imunologi dari University College London, Natalie Riddell mengatakan film horor dapat pengaruhi sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat.
Hal ini karena hasil yang direspons oleh hormon adrenalin sebagai respon fight-or-fight ketika menonton film horor.
Profesor dari Nottingham Trent University, Mark Griffith menjelaskan film horor dapat mengurangi rasa stres atau frustasi.
Cara ini juga bisa melepaskan emosi tersebut dan melakukan pelampiasan dengan menonton film horor agar hati terasa lega.***