Baca Juga: Kabar Baik! Uang Saku Atlet Dicairkan Pemprov Jabar, Atlet Peparnas Termotivasi Meraih Medali
Kayla membujuk Farel agar bisa bertemu dengannya di sebuah café, lalu farel menyetujuinya.
Setibanya di café, ternyata yang datang bukan Kayla, melainkan Mami Farel, Ibu Lia. Ia begitu senang bisa bertemu dengan anak kesayangannya itu.
Farel dan Ibu Lia makan bersama sambil membahas apa yang sudah terjadi, tetapi bu Lia tetap meminta Farel untuk menikahi Moza.
Farel kecewa karena ia masih dipaksa untuk menikahi Moza padahal ia sudah bilang bahwa ia tidak mencintai Moza.
Ibu Lia menduga Farel menyukai wanita lain yaitu Fitri, lalu Farel dengan tegas membantahnya dan menjelaskan bahwa keputusan ini murni atas keinginannya sendiri.
Ibu Lia pun membujuk Farel untuk pulang kerumah, tapi ia menolaknya.
Baca Juga: Bisa Dicontoh, Gerakkan Ekonomi Masyarakat, Desa Pamanto, NTB, Buat Sentra Penghasil Sarang Walet
Farel mengatakan akan pulang jika dirinya sudah mampu membuktikan pada papinya, Pak Hutama bahwa ia bisa hidup mandiri dan memulai semuanya dari nol.