Farel tertegun membaca surat Fitri untuk bule nya tersebut, wajahnya menyiratkan keprihatinan atas masalah yang menimpa Fitri saat ini.
Saat Farel sedang menatap dan akan menyentuh wajah Fitri, Aldo tiba-tiba masuk ke ruangan kamar yang ditempati Fitri.
Baca Juga: Tidak Seperti yang Dibayangkan, Raja Jigme dan Ratu Jetsun Pema Hidup Begini Sampai Sekarang
Farel segera bersikap biasa, ia menjelaskan pada Aldo tentang kondisi kesehatan Fitri dan ia memutuskan untuk pulang.
Ketika Fitri sudah sembuh, Moza berkunjung ke kostan Fitri. Moza menanyakan seberapa sering Farel mengantarnya pulang.
Ia juga meminta Fitri untuk menolak jika Farel mau mengantarkan Fitri pulang karena Farel dan Moza akan segera menikah.
Bahkan Moza menawarkan Fitri untuk tinggal kembali bersama Moza, dengan maksud agar Farel tidak terlalu dekat lagi dengan Fitri.
Namun, Fitri menolak tawaran moza, ia bersikeras untuk tetap tinggal di kostan agar lebih mandiri dan tidak mau merepotkan orang lain, apalagi Moza selalu bersikap baik pada Fitri.
Fitri menjelaskan pada Moza bahwa ia tidak memiliki hubungan apapun dengan Farel, murni hanya hubungan antara bos dan anak buah saja.