Network
JURNAL SOREANG - Penyanyi Indonesia, Ari Lasso mengungkapkan dirinya mengidap kanker langka.
Ari akhirnya mendapat kepastian mengenai kondisinya setelah bertemu dokter. Dokter menyebutkan kanker yang diderita Ari dikategorikan ganas dan sangat langka.
Seperti dikutip Jurnal Soreang, hal ini diungkapkan Ari saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier pada Rabu, 8 September 2021.
Baca Juga: Ari Lasso Divonis Mengidap Kanker Langka: Gue Lompat-Lompat Saking Semangatnya
“Orang biasanya kena kanker limfoma, getah bening benjol-benjol, sering pingsan, anemia, darah putih sedikit, baru menimbulkan kerusakan limpa. Kalau gue kebalik, limpa dihinggapi kanker, ini case 2 di antara 4 ribu limfoma, ini kayaknya bakal dibikin jurnal,” ujarnya tertawa.
Ari Lasso menjelaskan awal mula dirinya tahu menderita kanker karena rasa sakit yang luar biasa di daerah perutnya.
Rasa sakit di bagian perutnya diawali saat ia sedang menyaksikan pertandingan bulu tangkis ganda putri Indonesia.
Rasa sakit tersebut, dijelaskan Ari Lasso, seperti ditusuk-tusuk.
Baca Juga: Diagnosis Ari Lasso Terkena Tumor Limpa, Simak Biodata dan Profil Mantan Vokalis Dewa 19
“Gue lompat-lompat saking semangatnya, tiba-tiba perut gue kayak tertusuk, gue suruh kerokin, hilang. Tapi habis itu enggak enak,” ujarnya.
Akibatnya, Ari Lasso pun harus menjalani kemoterapi, meskipun kanker tersebut sudah diangkat lewat operasi besar pada Agustus silam.
"Kalau udah yang namanya kanker, kemungkinan kesebar lewat jaringan darah, dilipatan kelenjar itu ada. Makanya langkah kedua gue akan menjalani pet scan minggu depan, untuk melihat sampai di mana, kemudian kemoterapi," kata Ari Lasso.
"Tidak ada penyebaran harus kemo. Tapi ya bersyukur, cancer itu namanya DLBCL pokoknya cancer jenis B-cell yang mana bisa disembuhkan," sambungnya.
Baca Juga: Sempat Terkonfirmasi Positif Covid 19, Ari Lasso Didiagnosis Mengidap Tumor Limpa
Melihat dari besarnya tumor yang menggerogoti limpanya, dokter mengatakan bahwa eks vokalis Dewa-19 ini mengidap kanker stadium dua.
Namun, hal tersebut masih harus dipastikan lagi lewat serangkaian tes.***
