JURNAL SOREANG - Baru-baru ini akun TikTok atas nama Indriani_be membagikan video sepasang kekasih sedang berhubungan badan dan tidak bisa lepas (gancet).
Gancet yang terjadi pada pasangan itu sering dianggap sebagai karma karena melakukan hubungan terlarang.
Namun seperti dikutip Jurnal Soreang dari Hello Sehat, pada kenyatannya, penis captivus atau gancet ini bisa terjadi pada siapa saja.
Baca Juga: TikTok Pasangan Gancet Settingan? Begini Fakta Video Gancet yang Viral
Namun, hal ini memang jarang sekali terjadi, setidaknya berdasarkan laporan yang disampaikan pasien.
Secara medis, kondisi penis yang terjepit pada vagina bisa terjadi saat otot-otot panggul bawah wanita berkontraksi sangat kuat atau tertarik ketika penis berada dalam vagina.
Kontraksi tersebut menyebabkan bukaan vagina menyempit. Vagina pun menjadi lebih rapat dan membuat pria kesulitan untuk mengeluarkan penisnya, terutama ketika masih ereksi.
Pasalnya, selama ereksi ukuran penis akan membesar sebelum akhirnya mencapai orgasme. Anda biasanya akan lebih mudah melepaskan penis setelah mengalami orgasme.
Baca Juga: Benarkah Gancet Sebuah Azab? Atau Fenomena Medis, Berikut Penjelasannya
Namun, penis yang terjebak dalam vagina membuat darah mengalir lebih deras menuju batang penis. Akibatnya, penis akan makin membesar dan mengalami ereksi penis yang hebat.
Hal ini membuat organ intim laki-laki tersebut semakin susah keluar dari vagina.
Sebelumnya diberitakan, dalam video viral itu terlihat sang wanita meminta tolong.
"Tolong tolong tolong, sakit saya nyesal," tutur wanita itu lirih.
Sejumlah ustadz pun turun tangan menangani kasus ini dan memanjatkan doa agar keduanya bisa dilepas.
Di sisi lain, warga geram dan minta pelaku pasangan ‘gancet’ atau berhubungan badan tidak bisa dilepas ini untuk dibakar.
“Kamu melakukan ini otakmu dimana. Otak mu itu taru mana,” bentak Ustadz terlihat dalam video itu.
Terlihat warga yang mengenakan baju switer meminta pekaku untuk dibakar.
Baca Juga: Viral di Tik Tok, Sepasang Kekasih Gancet Minta Tolong Ustadz, Warga: Dibakar Saja!
“Ayo diobong (dibakar) saja. Kurang ajar,” teriaknya.
“Udah sering terjadi, perempuannya sering bawa laki-laki masuk ke kamarnya. Udah ditegur tapi gak peduli,” tambahnya.
Suasana di lokasi sempat memanas. Lurah kemudian berusaha menenangkan warganya agar tidak lain hakim sendiri.
“Saya sebagai lurah bertanggung jawab di sini. Jangan main hakim sendiri,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, video itu sudah dilike 4701 orang, kolom komentarnya dibanjiri 1060 komentar dan dibagikan 3213 kali.***