Polemik Euforia Kebebasan Saipul Jamil, Retno Listyarti KPAI: Pelaku Malah Dirayakan Seperti Pahlawan

- 6 September 2021, 15:55 WIB
Polemik euforia kebebasan Saipul Jamil, KPAI beberkan dampak buruknya.
Polemik euforia kebebasan Saipul Jamil, KPAI beberkan dampak buruknya. /@gusmiftah


JURNAL SOREANG - Komisioner KPAI Retno Listyarti ikut melontarkan pandangannya mengenai polemik euforia kebebasan Saipul Jamil yang turut disiarkan di televisi.

Sebagai salah satu petinggi KPAI, Retno Listyarti pun prihatin karena momen bebasnya Saipul Jamil yang sempat terseret kasus pencabulan anak justru dirayakan seperti pahlawan.

Lebih jauh, Retno Listyarti menyebut terdapat beberapa dampak buruk yang dapat timbul dari glorifikasi atau perayaan kebebasan Saipul Jamil yang di lipuy televisi hingga berbagai media itu.

Baca Juga: Profil, Biodata dan Agama Inul Daratista, Pedangdut Tanah Air yang Tampil di Acara TV dengan Saipul Jamil

“Pertama, menyampaikan keprihatinan, karena pembebasan Saipul Jamil diglorifikasi (dirayakan) seperti pahlawan, bahkan diliput besar-besaran oleh berbagai media,” kata Komisioner KPAI itu melalui akun Twitter-nya @RetnoListyarti, Minggu, 5 September 2021, dikutip Jurnal Soreang.

“Padahal, Saipul Jamil adalah pelaku kekerasan seksual pada anak,” ujar Retno Listyarti menambahkan.

Retno Listyarti khawatir dengan adanya sambutan yang berlebihan kepada Saipul Jamil itu masyarakat akan mewajarkan kasus yang sempat menyeretnya.

Baca Juga: Komisaris KPAI Beri Respon Mengenai Kembalinya Saipul Jamil dan Petisi Boikot

“Dikhawatirkan, para penonton TV menjadi memaklumi penyebab Saipul Jamil masuk penjara. Pelaku (Saipul Jamil) bisa merasa tidak bersalah atas perbuatannya,” kata Komisioner KPAI itu.

“Berikutnya bisa menganggap kekerasan seksual sebagai sesuatu yang normal. Ini sangat berbahaya,” ucap Retno Listyarti menegaskan.

Selain itu, Komisoner KPAI itu juga menilai euforia kebebasan Saipul Jamil akan turut berdampak terhadap korban yang mengalami kekerasan seksual.

Baca Juga: Inul Daratista Menyesal Membela Saipul Jamil dan Minta Maaf: Sejujurnya Tidak Ada Niatan

“Korban (anak) ataupun korban-korban kekerasan seksual lainnya menjadi makin takut terbuka atau bicara atas apa yang dialaminya,” kata dia.

“Psikologis korban menjadi terpukul kembali dan bisa jadi sulit pulih ketika pelaku (contohnya Saipul Jamil) malah disambut seperti pahlawan,” tutur Retno Listyarti.

“Kita harus berpihak pada korban kekerasan seksual dan membantunya untuk pulih,” ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: 3 Publik Figur ini Beri Kritik Paling Pedas untuk Saipul Jamil dan KPI, Siapa Saja?

Selain itu, Retno Listyarti juga menghimbau masyarakat untuk tidak mononton Saipul Jamil ketika tayang di Televisi atau YouTube.

“Karena ketika kita menonton, itu sama artinya kita mentelorir pelaku kekerasan seksual terhadap anak,” kata petinggi KPAI itu menandaskan.

Sebelumnya, pedangdut Saipul Jamil disambut seperti pahlawan saat menghirup udara bebas usai menjalani hukuman 5 tahun penjara atas kasus pencabulan terhadap anak.

Saat keluar dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Kamis 2 September 2021, pria yang akrab disapa Bang Ipul ini dijemput kekasihnya Indah Sari dengan menggunakan mobil sport mewah.

Acara penyambutan Saipul Jamil yang menuai sorotan ini pun bahkan ditayangkan di beberapa stasiun televisi swasta nasional.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah