Network
JURNAL SOREANG – Seorang wanita yang beberapa waktu lalu viral di TikTok kini sudah minta maaf, karena pernyataannya yang terkesan menyindir dan memojokkan pihak kepolisian. Dengan akun TikTok @ressa_sya, wanita tersebut mengaku kena mental dan video yang sempat viral kini sudah dihapus olehnya.
"Iya mental aku kena, bahkan untuk makan dan minum pun rasanya susah banget kalo nggak ngeliat anak-anak. Terus buat pak polisi maap banget, aku tau tugas bapak tuh berat sebenarnya. Bapak nggak tega kaya gitu, cuma tanggung jawab bapa lebih berat,” kata Ressa, dikutip Jurnal Soreang dari akun TikTok @ressa_sya.
Ressa juga meminta maaf kepada para polisi yang sedang bertugas dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021, karena telah menggunakan diksi yang salah dalam unggahan videonya.
Baca Juga: Sinergitas! Kawal Program Bandung Bedas, DPD PKS Kabupaten Bandung Kunjungi Rumdin Bupati Bandung
"Maapin ya pak, dan aku kata-katanya salah (penangkapan). Nggak ada penangkapan memang, nggak ada penangkapan sama sekali aku tau bapak juga punya hati, bapak juga punya perasaan. Bapak juga pengen mudik tapi nggak bisa, maapin ya bapak semua. mudah-mudahan (cuma) sedikit dari yang banyak nggak suka sama aku, bisa nerima alasan aku. Maafin ya bapak, semangat. jangan marah-marah lagi," ucapnya.
Ressa menambahkan, setelah dirinya melihat dan melakukan penelusuran informasi, dirinya mengetahui ada ketentuan tertentu jika ingin mudik ke kampung halaman.
"Terus aku nonton, bukannya gak bisa mudik. kalian bisa mudik dengan syarat bawa KTP dari asal tempat kalian katanya sama surat izin apa, surat swab kalo nggak salah. Semangat ya," tambahnya.
Baca Juga: Dinamika Larangan Mudik, Ribuan Pemudik Berhasil Terobos Perbatasan Karawang-Bekasi
Dalam video yang kini sudah dihapus oleh Ressa, ia mengungkapkan keresahannya tentang pihak kepolisian yang sibuk menangkap para pemudik.
