Network
Raisa melanjutkan, memang kesuksesan tak bisa diraih dengan instan namun demikian ia selalu menjadi target kesalahan.
Baca Juga: Sebut Timo Werner Seperti Kuda Buta, Van Der Vaart: Dia Cuma Lari-lari Nggak t
Baca Juga: Jelang Kick Off Semifinal, Menilik Catatan Persib dan PSS Slemen Selama Gelaran Piala Menpora 2021
Padahal, kata dia, idealnya sebuah band bisa menanggung kesalahan bersama-sama tanpa harus ada satu anggota yang jadi sasaran.
"Semua itu kayak 'gara-gara lu' gitu ya," kata Boy.
"Jadi lama-lama tuh gue kayak nggak nyaman juga, setelah konsepnya dirubah-rubah jadi ngeband banget. Terus abis itu lagunya jadi nggak gue banget," jelas Raisa.
"Akhirnya gue step back, dengan penuh pertimbangan sampainya mereka keluar single itu gue deg-degan terus, kayak 'gue nyesel nggak ya' gitu kan. Pas mereka keluar
single gue bener-bener ‘ohh.. ok i made the right decision, this is not genre for me, ini bukan arahan gue’,” tambah Raisa.
“Look at you now, orang-orang itu punya rezekinya masing-masing.. Vierra gede, Raisa gede juga,” tandas Boy kepada Raisa. ***
