Network
“Sekarang ini kan munculnya di media sosial. Atta misalnya, punya pengikut lebih dari 20 juta. Pameran kemewahan yang ditampilkan kepada pengikut yang banyak tersebut, itu nggak pantes. Itu intinya,” ucap Ade lagi.
Baca Juga: Netizen Kembali Nyinyir Bung Valen, Komentar Rendra Soedjono Lebih Keren
Baca Juga: TERUNGKAP Raisa Geli Mendengar Lagunya Sendiri dan Takut Jika Dihampiri Fans
Ade Armando berdalih bahwa kewajiban dia-lah sebagai seorang dosen, untuk mengingatkan Atta dan selebriti lainnya agar tidak melakukan pameran kemewahan. “Jangan saling sombong dong, itu intinya,” ucapnya.
Ade juga mengaku, dirinya pernah mengunjungi salah satu artis Indonesia, bernama Christine Hakim. Menurut Ade, ketika dirinya berkunjung rumah milik Christine Hakim juga besar dan mewah, namun tidak sombong dan pamer.
“Itu yang harus diajarkan. Ini Atta, Raffi, Andre, semua itu anak-anak muda. Seharusnya menjadi panutan di depan publik, jadi stop pameran kemewahan, saya nggak kritik yang lain kok,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU), Akhmad Sahal juga ikut mengomentari fenomena ini.
Menurutnya, fenomena pamer kekayaan dari selebriti ini perlu untuk dihentikan sesegera mungkin.
“Terlepas dari persoalan iri dan nggak iri, ini kan emang masalah. Jadi fokus di masalahnya aja,” ucap Akhmad Sahal.
Namun menurut Akhmad, pencapaian-pencapaian dari selebriti yang dikritik oleh Ade Armando itu juga perlu untuk diapresiasi.
