Penonton Ikatan Cinta Keluhkan Iklan yang Terlalu Banyak, Ini Nonton Sinetron Atau Produk?

- 1 April 2021, 06:52 WIB
Salah satu iklan berbarcode yang ganggu penknton Ikatan Cinta
Salah satu iklan berbarcode yang ganggu penknton Ikatan Cinta /Tangkapan layar IC/

JURNAL SOREANG – Sinetron yang saat ini digemari oleh sebagian emak-emak, Ikatan Cinta kembali menuai kritik. Kali ini, kritik tersebut mengenai iklan-iklan yang ada di Ikatan Cinta. Iklan ini dinilai terlalu banyak dan mengganggu jalan cerita.

Diketahui, Ikatan Cinta ini memang sering ‘menyelipkan’ iklan-iklan produk di setiap adegannya. Entah itu berbentuk billboard, atau diperankan langsung oleh aktor atau pemerannya. Hal ini belum termasuk dengan iklan yang biasa muncul di televisi pada umumnya (jeda iklan).

Saking banyaknya, penonton Ikatan Cinta merasa bahwa mereka hanya menonton produk-produk yang tampil di sinetron tersebut, dan tidak bisa menikmati jalan cerita yang disuguhkan oleh penulis serta sutradara.

Polemik iklan di Ikatan Cinta ini kian mencuat ke permukaan ketika muncul iklan jenis baru, yaitu barcode. Kemunculan iklan barcode ini acapkali mengganggu adegan-adegan romantis yang sedang terjadi antara Al (Arya Saloka) dan Andin (Amanda Manopo). Tak tanggung-tanggung, barcode tersebut hampir menutupi separuh dari televisi (ukurannya cukup besar).

Polemik iklan ini ternyata dikonfirmasi dan diresahkan juga oleh salah satu penulis Ikatan Cinta atau Bupen, Egi Nina. Dalam akun Twitternya, Egi mengeluhkan iklan barcode yang mengganggu jalan cerita.

Baca Juga: Demam Ikatan Cinta, Penulis Fiersa Besari Resah Karena Sumarno Sampai Terbawa Mimpi

Baca Juga: Selanjutnya di Ikatan Cinta 31 Maret 2021: Ucapan Mama Sarah Buktikan Perbuatan Elsa Akan Terbongkar

“Plis ya itu barcode kenapa gak sekalian aja nutupin layar TV, tanggung amat segitu, cuma nutupin ingusnya Andin doang. Kenapa gak mukanya Andin, Al sama Mama Rossa sekalian tutupin?,” tulis Egi pada 23 Maret 2021, seperti dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @eginina.

Netizen yang senada dengan Bupen lantas memenuhi kolom komentar. Hampir seluruh komentar tersebut memiliki nada yang sama, yakni kesal karena terlalu banyaknya iklan di Ikatan Cinta.

“Suara hati kami telah terlupakan bupen .. Lope sekebon kak Egi,” tulis akun Twitter @mitaasarii di kolom komentar.

Baca Juga: Fiersa Besari Ikut Gatel Nonton Ikatan Cinta Sampai Tidak Bisa Tidur, Andin dan Reyna Membayangiku

Baca Juga: Unicorn Band Ungkap Pemilik Lipstik ke Andin, Elsa Kalangkabut, Ikatan Cinta 29 Maret 2021

“Kak Egi bukan barcodenya yang meresahkan tapi iklannya ner bener , apalg iklan ditengah 2 tayang kan bikin jd gak totalitas nangisnya,” tulis akun @IyungRiyana.

“Emang ngasih barcode ngadi2 nih.. bisa ditaro pas scene kuyang Napa. Lg lokus juga,” tulis akun @Catatankita12.

Iklan yang dinilai terlalu banyak ini menambah polemik baru di Ikatan Cinta. Sebelumnya, penonton juga mengeluhkan jalan cerita yang terkesan berputar di tempat. Masalah anting, Pak Sumarno, hingga kasus pembunuhan Roy sampai saat ini masih menjadi rahasia ilahi.

Baca Juga: Soroti Perubahan Arya Saloka di Ikatan Cinta, Lebih Berisi ya Bun!

Baca Juga: Ingin Menilai Billy Syahputra dari Karakternya, Memes Prameswari: Aku Putus Karena Diselingkuhin

Fenomena iklan di Ikatan Cinta ini semakin menegaskan fakta bahwa semua hal pasti berujung pada sesuatu yang sama, yaitu uang (ujung-ujungnya duit).

Artis dan perusahaan semakin diuntungkan, sementara penonton terpaksa harus gigit jari dan jatuhnya serba salah. Ingin menonton, terlalu banyak iklan dan jalan cerita terus berputar. Tetapi kalau tak nonton, malah bikin penasaran dan terbawa mimpi. Ah, sudahlah.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah