KPI Pusat Berikan Teguran Kedua kepada Sinetron Buku Harian Seorang Istri

- 26 Maret 2021, 03:36 WIB
Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri SCTV yang kena lagi peribgatan kedua dari KPI pusat.
Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri SCTV yang kena lagi peribgatan kedua dari KPI pusat. /SCTV

JURNAL SOREANG – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan memberi sanksi administratif berupa teguran kedua kepada program siaran “Buku Harian Seorang Istri” (BHSI) yang ditayangkan di SCTV.

Setelah sebelumnya KPI melakukan teguran serupa yang berakibat pada absennya para pemain utama di sinetron tersebut.
Selain itu alur ceritanya pun jadi sering diulur-ulur dan berujung pada kekecewaan pemirsa setianya.

Seperti diungkapkan salah satu pengguna akun @yellowpooh1 ia merasa tak menemukan kejanggalan dalam adegan pada tanggal yang ditetapkan KPI, ia malah menilai konflik yang terjadi dapat lolos dari teguran KPI.

“Bentar dehh,, tgl 19 hari Jum'at, kagak ada yg salah Tuhh adegannya gue cek sndiri di vidiocom, masih wajar2 aja dehh.. adegan suami istri yg GK berlebihan sama kyk sinet sblh,. Malahan pas konflik2 nya, knp kena tegor Heran Guee,” tulis pemilik akun @yellowpooh1.

Menurut pantauan KPI Pusat, program sinetron BHSI dinilai telah melakukan pengabaian dan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

Baca Juga: Viral Video Kucing Diselamatkan Pengendara Motor, Awalnya Terjepit di Bemper Mobil Ambulans

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 25 Maret 2021: Konsekuensi Harus Diterima Roni Akibat Ulahnya

Demikian ditegaskan KPI dalam surat teguran kedua untuk program bersangkutan yang telah dilayangkan ke SCTV pada Jumat, 19 Maret 2021 lalu.

Berdasarkan keterangan dalam surat teguran itu, pelanggaran ditemukan tim pemantauan KPI pada episode “Buku Harian Seorang Istri” tanggal 10 Maret 2021 pukul 19.25 WIB.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah