JURNAL SOREANG – Bu Farah terus-menerus memaksa Nana untuk melakukan tes keperawanan dirinya.Sontak hal itu membuat Nana kaget dan merasa jika ibu mertuanya tersebut tak memercayainya lagi disebabkan kejadian penyekapan yang dialaminya yang dilakukan langsung oleh Kevin Arganta.
Ketika ia sedang sarapan di ruang makan bersama anggota keluarga Buwana yang lain, ia merasa tidak nyaman lagi tinggal bersama keluarga Buwana. “Aku udah gak selera makan, aku mau pergi ke kantor,” ujar Dewa.
Dewa yang tak terima dengan permintaan ibunya itu lantas memutuskan untuk pergi dari rumah kediaman keluarga Buwana.
Namun hal itu dicegah Nana dan ia pun menurut saja dengan permintaan istrinya tersebut.
Ia pun akhirnya membantu Nana mencuci piring, mereka mengibaratkan permasalahan yang timbul seperti kotoran yang menempel di wadah cucian piring.
“Tuang seanyak-banyaknya cinta yang kita miliki, kedua kita harus bekerjasama untuk menyelesaikan masalah itu, awalnya tangan kita akan kotor, tapi kalo kita tekun setelah itu kita siram jujur dan terbuka maka semua masalah itu akan hilang,” ujar Dewa.
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 23 Maret 2021: Mama Farah Bersikukuh Minta Nana Lakukan Tes pada Dirinya
Baca Juga: Kevin Ancam Rebut Nana dari Dewa, Buku Harian Seorang Istri 21 Maret 2021
Namun Nana tak mau masalah ini berlarut-larut dan menjadi perdebatan akibat dirinya terhadap ibu mertuanya.“Apa mas takut menerima kenyataan yang sebenarnya?” kata Nana dalam hati.
Nana memutuskan untuk pergi ke butik untuk melanjutkan pekerjaannya di sana, ia melihat kalung bu Sari yang terjatuh seperti milik Pasha atau Adhi