Buku Harian Seorang Istri 21 Maret 2021: Dewa Menurunkan Gengsinya dan Berani Menyesal kepada Nana

- 21 Maret 2021, 08:13 WIB
Potongan foto pemeran Buku harian seorang istri
Potongan foto pemeran Buku harian seorang istri /Jurnal Soreang/Rifqi Faizal/IG@bukuharianseorangistri

JURNAL SOREANG – Melihat kepiawaian Nana merawat nek Ratu membuat Dewa semakin sayang dan takut kehilangan istrinya tersebut."Aku hampir aja sia-siain istri seperti Nana," kata Dewa dalam hati.

Zaky menjatuhkan kalung milik bu Sari, Pasha yang menemukan kalung itu langsung heran mengetahui kalung yang mirip dengannya miliknya.

“Kalung ini kok ada di sini? Ini kan seperti punya denganku, tapi kalung aku kan hilang,” ujar Pasha penasaran.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 19 Maret 2021: Pasha Kecewa Pada Alya, Kemarahan Dewa Telah Mencapai Puncaknya

Melihat istrinya yang belum makan, Dewa langsung sigap membawakan makanan dan menyuapi istrinya di depan nek Ratu, Lula, dan Livia."Nenek itu senang sekali lihat kamu dan Dewa bersama lagi," ujar nek Ratu.

Nek Ratu tiba-tiba menanyakan cicit kepada Nana dan Dewa, sontak hal itu membuat Nana kaget sampai ia tersendak.
“Cicit nenek itu kapan lahir?” Ujar nek Ratu.

Alya merasa tak sabar untuk memberi tahu Dewa ketika ia dituduh membohonginya soal kehamilan fiktif itu.“Aku mau nyamperin mas Dewa, aku mau menceritakan semuanya," ujar Alya.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 19 Maret 2021: Dewa Ungkap Kehamilan Alya, Nana Tersentak Namun Berusaha Kuat

Dewa semakin mesra dengan istrinya Nana di halaman rumah.“Langitku juga cerah banget mas Cinta lihat kamu senyum begini," kata Nana dalam hati.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah