Picu Prahara, Rafael Perburuk Keadaan, Andin Aldebaran Batal Ke Pentas Drama Reyna, Ikatan Cinta 12 Januari

- 12 Februari 2021, 10:40 WIB
Potongan gambar Ikatan cinta
Potongan gambar Ikatan cinta /

JURNAL SOREANG – Ikatan Cinta 12 Februari 2021, Belum sehari setelah hubungan Andin dan Aldebaran kembali hangat. Mereka berdansa romantis seperti Cinderella dan sang Pangeran. Pengakuan jujur Aldebaran membuka luka lama di hati Andin, dan kepolosan Rafael malah menambah pedih luka di hati Andin.

Kebahagiaan Reyna harus menjadi korban dari permasalahan kedua orang tuanya. Gadis berhati malaikat itu hanya Ingin Andin dan Aldebaran datang menyaksikan pentas dramanya di sekolah, Namun ego dari hati yang saling berselisih membuat mereka berdua tidak jadi datang ke sekolah Reyna.

Rafael memberitahu Andin tentang Pak Sodikin, mantan satpam yang pernah dibayar Aldebaran untuk memberatkan hukuman Andin. Hal tersebut membuat Andin Syok dan meninggalkan kapus sebelum Aldebaran menjemputnya.

Baca Juga: Jangan Baper! Begini Pernyataan Lee Sun Bin Terkait Kekasihnya Lee Kwang Soo yang Ramai Dibicarakan Warga Net

Semua orang yang melihat tau jika Aldebaran sangat mencintai Andin. Semua orang mengerti jika Aldebaran siap berkorban untuk Andin. Cinta Aldebaran jauh lebih dalam dari sebelumnya, dan jarak yang akan memisahkan mereka juga akan lebih jauh dari sebelumnya.

Andin masih belum menerima permintaan maaf Aldebaran. Perasaanya masih terluka atas perbuatan yang pernah Aldebaran lakukan padanya di masa lalu. Andin masih menyalahkan Aldebaran atas kematian Putri kecilnya, Nindi.

“Aku mencintai kamu, Mas.. tapi yang udah kamu lakuin bener-bener menyakitkan aku. Karena kamu, aku jadi kehilangan Nindi, aku gak bisa menjaga Dia. Itu penyesalan terbesar aku.. Karena aku udah kehilangan Anak aku. Nindi.. Mama kangen sama kamu Nak. Maafin Mama sayang.. Maafin mama Nindi..” gumam Andin dalam hatinya.

Baca Juga: Jimin BTS Berikan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek, Mendongkrak Popularitasnya di Twipple Jepang

Andai saja Andin tau jika Nindi yang ia rindukan adalah Reyna. Entah akan seperti apa rekasi Andin jika tau putri kandungnya yang hilang adalah Reyna, gadis kecil yang selalu berkata “Aku kangen sama Mama.”

Di satu sisi, kebaikan dan perhatian Aldebaran membuat Andin tak Ingin berpisah. Namun di sisi lain, setan terus membisikan dosa-dosa Aldebaran yang membuat Andin menderita di masa lalu. Andin takut jika hubungan mereka akan mengalami banyak masalah seperti ini kedepannya.

“Perhatianmu sekarang membuat aku Ingin bersama kamu. Tapi apa yang kamu buat di masa lalu aku, kamu buat aku takut, takut kalo hubungan kita gak akan bisa baik-baik aja kedepannya.”

Baca Juga: Viral, Foto-foto Super Imut Hubungan Asmara Hyun Bin dan Son Ye Jin versi Anak-anak, Gemparkan Warganet

Andin masih enggan untuk berbicara dengan Aldebaran. Mungkin, orang lain yang melihat hubungan mereka terlihat baik-baik saja, seorang suami yang mengantarkan istrinya pergi bekerja. Namum kenyataanya ada jarak di hati mereka yang membuat cinta terasa dingin.

Dalam hati Aldebaran bertanya-tanya, apalagi yang harus ia lakukan untuk menebus semua kesalahannya pada Andin. Tatapan mata dan sikap dingin Andin seolah menyayat hati Aldebaran.

“Apa yang harus saya lakukan buat nebus semua kesalahan saya, Ndin? tatapan kamu saat ini benar-benar menyayat hati saya. Saya lebih milih kamu marahi dan bentak saya dari pada saya harus lihat kamu menatap saya dengan tatapan sangat menyakitkan seperti ini,”

Baca Juga: Bawa Aura Magis, Shin Eun Kyung dan Yoon Joo Hee siap Hipnotis Penonton dalam Penthouse Season 2, Segera!

Sikap dingin Andin membuat Aldebaran berpikir, jika dirinya sudah tak memiliki hak lagi sebagai suami. Aldebaran merasa kejahatan-kejahatannya di masa lalu tak pantas untuk mendapatkan maaf dari Andin.

“Sekarang saya seperti tidak punya hak apapun atas kamu kalo sikap kamu seperti ini, Ndin.. Lagi-lagi akhirnya saya harus paham, kejahatan-kejahatn saya dimasa lalu memang tak pantas mendapatkan maaf,”

Meski sedikit melankolis, Aldebaran masih belum menyerah. Al akan terus memperjuangkan kebahagiaan Andin. Seperti kata Mama Rosa dulu, Aldebaran Al Fakhri adalah seorang pejuang.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah