Beberapa saat kemudian Rafael menerima pesan singkat dari Nino tentang kabar Pak Jaja, saksi kunci kematian Roy sudah sadarkan diri di ruang ICU.
Rafael langsung berpamitan dengan Andin dan bergegas menuju Rumah Sakit. Andin penasaran kemana tujuan Rafael, namun Rafael merahasiakannya.
Andin kemudian pulang, ia memutuskan untuk tidak mengajar di kampus hari ini karena kepalanya masih terasa sedikit pusing.
Di rumah, Andin bertemu dengan Pak Surya yang sedang duduk santai di ruang tamu. Pak Surya menyadari ada yang berbeda dari sikap Andin.
Andin terlihat lebih segar dan tenang. Sesekali, senyum manisnya terlihat. Kemudian Andin meminta pendapat Pak Surya tentang makna sebuah takdir.
Sepertinya kaya-kata Rafael tentang takdir pertemuan Andin dan Aldebaran adalah jodoh terus terbayang di benak Andin.
Jika Andin percaya pertemuannya dengan Aldebaran di masa lalu adalah takdir yang menjodohkan mereka, bukan tidak mungkin Andin akan membatalkannya gugatan cerainya.
Di tempat lain, Elsa sedang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit tempat Nini menjenguk Pak Jaja. Elsa terlihat kesal karena anting saksi bisu kematian Roy yang ia cari tidak di temukan di tas milik Reyna.