Mengulik Kisah Sukses Richard Lee, Seorang Dokter Kecantikan dan Youtuber

7 November 2023, 15:38 WIB
dr. Richard Lee, Mengulik Kisah Sukses Richard Lee, Seorang Dokter Kecantikan dan Youtuber /Dendi Sudrajat/Trust Banten

JURNAL SOREANG - Pasti diantara kalian sudah tidak asing dengan Richard Lee? Yups, dr. Richard Lee adalah pendiri Klinik Kecantikan Athena dan pemilik Athena Industrial Group. Ia dikenal sering membagikan video edukasi di YouTube tentang penggunaan produk kecantikan alami dan bahaya penggunaan produk perawatan kulit palsu.

Hingga saat ini, dr. Richard Lee memiliki 18 klinik kecantikan yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia dan perusahaan perawatan kulit lho. dr. Richard Lee dalam bisnis klinik kecantikan tidak lepas dari beragam pengetahuannya sebagai dokter dan pengalamannya bekerja di salah satu perusahaan perusahaan.

Lalu bagaimana perjalanan pendidikan dr. Richard Lee dan apa strategi bisnisnya untuk klinik kecantikan? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Tingkatkan Penjualan UMKM: 7 Tips Co-branding Efektif

Jejak Pendidikan dr. Richard Lee

Richard Lee kuliah di Universitas Sriwijaya dengan mengambil prodi Kedokteran.  Untuk pendidikan magisternya, beliau menempuh Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) di Universitas Respati Indonesia (Urindo), Jakarta. Oleh karena itu, setelah mendapat gelar master, ia memulai bisnis klinik kecantikan Athena dari awal hingga saat ini.

Richard Lee juga melanjutkan studinya di Atlantic International University (AIU), Amerika Serikat untuk program S3 nya. Saat ini, dirinya mengambil S2 kembali di Universitas Udayana mengambil prodi Anti Aging Medicine.

Strategi Bisnis Klinik Kecantikan dr. Richard Lee

Melalui kanal youtube Tom MC Ifle Channel yang dikutip dari laman UMKM Indonesia, ada 6 poin yang bisa menjadi strateginya antara lain.

  1. Mengelola manajemen keuangan perusahaan sebaik mungkin

Richard Lee ungkap salah satu penyebab kegagalan bisnis adalah pengelolaan manajemen keuangan yang kacau. Misalnya saja menautkan akun bisnis dengan akun pemilik bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan perusahaan kurang baik. Faktanya, akun bisnis harus dipisahkan dari akun pribadi sehingga pemilik bisnis dapat melacak kemajuan bisnis, menghitung jumlah kerugian dan keuntungan, memungkinkan pemilik mengambil keputusan bisnis dengan mudah, dan memperlancar proses pembayaran pajak.

Baca Juga: Bandung Siap Meriahkan Tahun 2024 dengan 10 Event Unggulan

  1. Memanfaatkan media sosial untuk strategi marketing

Richard Lee mengatakan, endorse bukanlah yang terpenting, yang terpenting adalah media sosial. Pasalnya, saat ini cara beriklan yang paling tepat adalah di tempat-tempat yang sering dilihat dan dikunjungi orang, yaitu melalui smartphone.

Selain itu, media sosial merupakan alat yang cocok untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Caranya adalah dengan meningkatkan traffic. Nah, traffic ini bisa dicapai melalui endorsement.

Namun keputusan untuk menggunakan makro influencer kini lebih sulit karena membutuhkan dana yang besar dan jumlah influencer yang banyak.

  1. Mencari sosok yang tepat untuk berkolaborasi

Salah satu strategi yang harus diterapkan ketika membuka bisnis baru atau membuat produk baru adalah mencari orang yang tepat untuk diajak berkolaborasi. Selain kolaborasi, diperlukan juga orang yang tepat untuk menjadi brand Ambassador (BA).

Berbeda dengan lainnya, klinik kecantikan Athena hanya memiliki 5 BA yaitu Inge Anugerah, Inara Rusli, Hotman Paris, Ustadz Dennis Lim dan dr. Richard Lee. Lima BA berbagi kisah hidup yang kuat yang mereka harap dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat.

Baca Juga: Bandung Siap Meriahkan Tahun 2024 dengan 10 Event Unggulan

  1. Menerapkan strategi branding yang berbeda dari bisnis lainnya

Klinik kecantikan Athena berfokus pada pelatihan yang diberikan kepada dokter. Hal ini dinilai menjadi kekuatan utama perusahaan. Pelatihan ini diberikan langsung oleh dr Richard Lee selama enam bulan.

Pelajarannya mencakup tindakan perawatan (treatment), marketing, bisnis, pelayanan online, dan konten. Tujuannya agar setiap klinik kecantikan Athena dapat bekerja secara mandiri tanpa bantuan langsung dari dr. Richard Lee.

  1. Menerapkan strategi flexing untuk mencari mitra

Strategi bisnis yang diterapkan adalah flexing yang dimaksudkan untuk menarik sebanyak mungkin mitra. Hal ini dikarenakan mitra seringkali ingin melihat hasil atau prestasi jika bergabung dengan suatu perusahaan. Rencana ini juga terbukti efektif.

  1. Tidak gegabah untuk membuka cabang baru

Salah satu prinsip dr. Richard Lee yaitu dirinya tidak akan membuka banyak cabang baru untuk perusahaannya jika portofolio produknya masih berada di zona merah. Selain portofolio, hal penting yang harus diperhatikan ketika memutuskan untuk melakukan ekspansi adalah memastikan perkembangan bisnis baik, stabil, dan layanan yang diberikan juga baik.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: umkmindonesia.id

Tags

Terkini

Terpopuler