7 Alasan yang Membuat Secret Invasion Menjadi Series Terburuk di Marvel, Ada Apa?

5 Agustus 2023, 20:14 WIB
7 Alasan yang Membuat Secret Invasion Menjadi Series Terburuk di Marvel /IMDB /

JURNAL SOREANG – Series Secret Invasion season pertama memang sudah selesai dimana episode terakhirnya tayang pada 26 Juli 2023, waktu Amerika Serikat dan tayang di Disney +, namun sayangnya walau mendapat banyak spotlight dan perhatian dari penggemar sayangnya series ini mendapatkan predikat sebagai series Marvel studio terburuk.

Secret Invasion merupakan series adaptasi salah satu kejadian terbesar di universe komik Marvel yang menceritakan tentang invasi yang dilakukan oleh bangsa Skrull ke bumi dengan melakukan penyamaran untuk menggantikan sosok manusia dibumi.

Sayangnya walau premis dan pondasi plotnya sangat menarik namun eksekusi episode terakhirnya yang gagal membuat series ini menjadi gagal.

 

Terlebih dengan fakta bahwa sang sutradara yang mengatakan bahwa James ‘Rhodey’ Rhodes (War Marchine) yang diculik sejak peristiwa di Captain America : Civil War yang membuat penggemar sangat membenci series ini.

Walau pun sebelumnya Kevin Feige selaku Chief Creative Officer dari Marvel Studio sempat meminta ijin kepada Don Cheadle selaku pemeran ‘War Machine’ untuk mengubah kisah sahabat Tony Stark ini dan disetujui olehnya.

sayangnya karena hal inilah yang menjadi penyebab Secret Invasion menjadi series yang paling di benci setelah series She – Hulk, tetapi terdapat beberapa alasan lainnya yang menyebabkan series ini menjadi series terburuk di MCU berikut penjelasannya :

Baca Juga: 5 Teori yang Mungkin Terjadi di Secret Invasion, Nomor Lima Apakah Mungkin Terjadi?

1. Penggunaan AI yang kontroversial

Sebenarnya kebijakan untuk penggunaan AI dalam industri film sudah menjadi kontrovesi selama beberapa tahun belakangan terutama karena pandemic Covid – 19 yang membatasi kegiatan di industri film dan hebiran di Hollywood yang memuncak

Pada awal bulan Mei lalu dengan di mulainya aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para penulis yang dibawah naungan WGA (Asosiasi Penulis Amerika), dan penayangan episode pertamanya pun mendapatkan kecaman.

Ini dikarenakan Marvel Studio dan Disney menampilkan sebuah cuplikan dari ilustrasi perjalanan Skrull dan Nick Fury yang dibuat oleh AI dimana hal ini mendapatkan kecaman karena pada saat episode pertama tayang masih bertepatan dengan aksi mogok kerja.

 

Banyak pihak yang tidak sependapat dengan Marvel studio Eric Kripke yang merupakan eksekutif produser dari series The Boys dimana dirinya mengkritik aksi yang dilakukan oleh Marvel Studio di akun twitter pribadinya.

2. Menggunakan formula yang sama berulang kali

Sadar atau tidak dari fase pertama hingga saat ini fase ke lima Marvel Studio kebanyakan menggunakan formula yang sama, yakni sosok penjahat (villain) yang digambarkan menjadi jahat karena dirinya disakiti oleh sang pahlawan MCU (Marvel Cinematic Universe).

Mulai dari Quentin Beck, Erik Killmonger, Helmut Zemo, Karlie Morgenthau, Aldrich Killian, hingga Wanda Maximoff, Thanos dan Gravik dimana mereka secara langsung atau tidak langsung menjadi penjahat karena dampak yang ditimbulkan oleh Avenger.

Baca Juga: Siapakah Sosok Gadis Pemberontak yang Berada di Kubu Gravik Dalam Secret Invasion? Penasaran? Yuk Simak

Dan sayangnya untuk kesekian kalinya Marvel Studio menggunakan Formula yang sama di series ini dimana alas an Gravik menjadi penjahat utama adalah karena Nick Furry yang ingkar janji pada bangsa Skrull dan hanya memanfaatkan mereka, hal inilah yang membuat Gravik menjadi pribadi kejam yang ingin membalaskan dendam pada umat manusia dengan menginvasi bumi.

3. Aktor yang disia – siakan

Dalam series Secret Invasion terdapat banyak karakter dan aktor yang menarik perhatian seperti Emilia Clarke (G’Iah), Kingsley Ben – Adir (Gravik), Cobie Smulders (Maria Hill), Ben Mendelsohn (Talos), Olivia Colman (Sonya Falsworth).

Namun sayangnya Marvel Studio telah menyia – nyiakan akting mereka seperti karakter Cobie Smulders yang dimatikan, Ben Mendelsohn yang seolah berperan sebagai sidekick Nick Fury dan tidak dijelaskan bahwa dirinya lah yang akan menyebabkan G’Iah mau mengambil Harvest dan membalaskan dendamnya.

 

Kingsley Ben – Adir yang hanya diberikan karakter dengan motivasi yang sudah – sudah dimana menjadi penjahat yang tersakiti dengan akhir kurang memuaskan, yang terakhir Olivia Colman dimana sebelumnya di highlight seolah – olah dirinya merupakan sosok terkasih Nick Fury tapi ternyata bukan.

Hingga di episode 6 karakter yang diperankan oleh Olivia Colman hanya dijadikan tempelan padahal sebelumnya karakter Sonya merupakan salah satu Agen terhebat milik M16 yang dengan mudahnya mampu menguak Secret Invasion dan juga mendapatkan informasi mengenai Gravik.

4. Episode terakhir yang anti klimaks

Banyak yang tidak menyangka bahwa Secret Invasion episode 6 yang merupakan episode terakhir dari series ini mendapatkan ratting atau nilai yang sangat rendah sebesar 8% di situs aggregator Rotten Tomatos.

Baca Juga: Spoiler! Easter Eggs yang Ada dalam Episode 2 Secret Invasion, Apakah Ada Orang yang Dipercaya Nick Fury?

Menurut kritikus film yang memberikan reviewnya di situs tersebut mereka berpendapat bahwa Secret Invasion terlalu terburu – buru menyelesaikan episode terakhirnya.

Selain itu yang menjadi sorotan adalah dalam pertarungan terakhir antara G’Iah dan Gravik yang sudah menjadi Super Skrull tidak memberikan apapun padahal mereka sudah memakai hampir seluruh DNA anggota Avenger dan Villain yang selama ini muncul di MCU.

Padahal dalam setiap pertarungan terakhir dalam film atau pun series sebelumnya memberikan dampak yang sangat besar, tetapi jangankan ada wilayah hancur satu Gedung pun tidak retak, padahal setting tempat New Skrullos merupakan tempat yang mengandung radioaktif.

 5. Sumber asli yang diabaikan

Secret Invasion merupakan series yang diadaptasi dari komik berjudul sama yang mengisahkan tentang invasi Skrull ke bumi karena di motori oleh ego besar Iluminati dan Avenger.

Namun sayangnya dalam series ini sumber tersebut tidak digunakan sepenuhnya dan hanya terfokus pada Nick Furry saja yang berusaha untuk menghentikan invasi bangsa Skrull, padahal banyak hal yang menarik untuk diekspos di seriesnya.

Seperti tentang alasan yang lebih kompleks mengapa Skrull menginvasi bumi, atau ada Skrull yang kehilangan jatidirinya, atau cara untuk mendeteksi Skrull tanpa harus membunuh atau pun melukainya.

 

6. Nick Fury yang lebih buruk dari penjahat mcu sebelumnya

Mungkin tidak banyak penggemar yang mengetahui bahwa Nick Fury merupakan sosok yang ambisius bahkan melakukan segala cara demi mendapatkan segala keinginannya, seperti ketika dalam pembentukan Avenger dalam film Avenger 2012.

Nick Fury memaksa Tony Stark dengan cara menekannya agar mau bergabung dengan Avenger, selain itu dirinya juga memanupulasi Bruce Banner dengan menggunakan Natasha Romanov, bahkan ia jugalah yang memanipulasi Steve Rogers juga dengan sebuah kesepakata.

Bahkan dalam film Captain America : The Winter Soldier dirinya hanya membiarkan Natasha Romanov (Black Widow) dan Steve Rogers (Captain America) untuk merilis seluruh data S.H.I.E.L.D.

Baca Juga: 5 Karakter Marvel yang Diprediksi Mampu Hentikan Invasi Skrull di Secret Invasion, No 3 Bikin Pusing Kepala!

Hanya karena Hydra sudah menyusup selama bertahun – tahun, sedangkan dalam S.H.I.E.L.D terdapat agen yang tidak bersalah, dan secara tidak langsung Fury lah yang menyebabkan ribuan agen S.H.I.E.L.D tidak bersalah terbunuh.

Begitu juga dengan Secret Invasion Fury memanipulasi bangsa Skrull untuk menjadi budak setianya dengan iming – iming mendapatkan rumah walau sebenarnya Fury memanfaatkan mereka.

Karakter Fury di Marvel Cinematic Universe (MCU) ini walau menjadi pendiri dari Avenger tetapi jika diteliti lebih lanjut karakternya tidak lebih baik dari para Penjahat MCU, bahkan hampir semua karakter penjahat MCU memiliki karakter jahat mereka tetap memiliki hati nurani dan rasa hormat.

 

Seperti halnya Karlie yang memutuskan untuk menjadi penjahat karena permasalahan pemerintah dengan pengungsian, Helmut Zemo yang menghancurkan Avenger karena mereka merenggut seluruh keluarga dan rakyatnya, Killmonger yang berusaha membantu komunitas kulit hitam walau memakai cara radikal sehingga membuat penggemar bersimpati dan berharap karakter mereka Kembali muncul.

7. Ekspetasi yang tidak sesuai harapan

Untuk kesekian kalinya Marvel Studio menghancurkan ekspetasi dan harapan dari penggemar yang berharap banyak pada series ini terutama episode terakhirnya, dimana banyak penggemar muncul seorang karakter benar – benar berpengaruh di MCU yang sudah dirumorkan akan tetapi tidak ada.

Selain itu banyak juga yang berharap untuk mengetahui siapa karakter yang wujudnya digunakan oleh Gravik dan G’Iah, karena berdasarkan teori banyak penggemar kedua sosok yang wujudnya digunakan oleh mereka berdua kemungkinan adalah sosok yang berbahaya.

Baca Juga: Trending Twitter! Secret Number Tampil di K-909 Music Universe Bawakan Lagu 'Madonna'

G’Iah diduga menggunakan sosok Abigail Brand yang kemungkinan adalah sosok yang kini menjadi pemimpin S.W.O.R.D yang merupakan pengganti dari S.H.I.E.L.D setelah sebelumnya bubar di Captain America : Winter Soldier.

Sedangkan untuk Gravik diduga menggunakan wujud salah satu musuh terbesar Fury dibumi, hal ini berdasarkan pernyataan Gravik bahwa sosok manusia yang ia pakai merupakan sosok yang menjadi targetnya setelah diperintahkan untuk membunuhnya oleh Fury.

Selain itu penggambaran Nick Fury selama ini dikenal memiliki rasa keadilan dan nasionalisme menjadi luntur dalam series ini, sehingga sekarang banyak penggemar yang membenci sosok paling dibenci karena dalam Secret Invasion bukannya Fury menyelesaikan masalahnya dengan Skrull.

Tetapi malah membuat masalah lain yang menjadi lebih parah karena kekacauan yang dibuat oleh Skrull dan dirinya sehingga akan banyak masyarakat yang tidak bersalah akan diburu habis – habisan terutama wujudnya yang curi oleh Skrull dengan dalih perburuan kaum Skrull yang akan diusir dari bumi.

Sedangkan Fury ia malah kembali ke S.A.B.E.R setelah menggunakan G’Iah untuk mengalahkan Gravik.

 

Selain itu salah satu hal yang paling tidak disukai oleh penggemar adalah untuk kesekian kalinya Marvel Studio membuat krakter wanita yang overpower melebihi pria, dalam Secret Invasion G’Iah menggunakan Harvest yang berisi DNA seluruh karakter MCU dan sebut – sebut karakter terkuat.

Tetapi jika dipikirkan secara logika hal ini tidak mungkin karena seperti yang sudah – sudah sebagai contoh Shuri adalah karakter terpintar di MCU tetapi malah Tony Stark yang ditakuti oleh Thanos, bahkan yang menjadi kunci di fase ketiga MCU.

G’Iah pun demikian walau disebut sebagai karakter terkuat tetapi ada banyak teori yang mengatakan bahwa harvest yang digunakan G’Iah hanya meniru bukannnya memiliki power up. Misalnya jika G’Iah memiliki DNA Wanda Maximoff maka kekuatan Wanda saja yang dimilikinya bukan DNA milik Scarleet Witch.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler