Hari Musik Sedunia 2023: BRIN Gelar Musik Bercerita Dalam Buku dan Audiovisual

22 Juli 2023, 20:27 WIB
Hari Musik Sedunia 2023: BRIN Gelar Musik Bercerita Dalam Buku dan Audiovisual /Instagram /

JURNAL SOREANG – BRIN atau dikenal juga dengan Fate de la Musique diperingati setiap tanggal 21 Juni.

Musik merupakan salah satu jembatan yang menghubungkan kita dengan keragaman budaya di Seluruh Dunia.

Beberapa karya akuisisi pengetahuan lokal baik buku maupun audiovisual yang bercerita tentang musik, disajikan dalam rangka memperingati Hari Musik Sedunia.

 Baca Juga: Mengenal Alat Musik Legendaris NTT Bersama Nusa Tuak dan Andovi Da Lopez Dalam Sasando Rhapsody

Pendidikan Musik adalah Sebuah Pendekatan Pembelajaran untuk Anak di Era 4.0 Mengajarkan musik tentunya juga membutuhkan suatu teori dan referensi.

Khususnya kepada Anak-Anak, ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mengajarkan musik.

Buku ini menunjukkan beberapa pendekatan pembelajaran tersebut, mulai dari hal-hal yang penting dilakukan untuk mengajarkan musik kepada anak, strategi mengajarkan teori musik, hingga metode-metode populer yang diajarkan di sekolah-sekolah di dunia. belajar belajar musik yang menyenangkan untuk anak-anak.

 

 Tradisi musik orang Lampung ini digunakan sebagai acuan utama dalam pembelajaran musik tradisional Lampung, terutama yang berkaitan dengan aspek sejarah, sosial, dan pendidikan musiknya.

Gamelan jawa termasuk dalam jenis musik ansambel yang dimainkan secara bersama-sama dengan alat musik lain untuk menciptakan alunan suara yang merdu.

Dalam satu ansambel gamelan jawa atau karawitan jawa ada sekitar 15 sampai 20 instrumen.

Baca Juga: Malam Hari di Bandung, Presiden 'Blusukan' ke Toko UMKM hingga Nikmati Musik Akustik Bersama Kang Emil

Karya audiovisual dari program Akuisisi Pengetahuan Lokal ini memperkenalkan dasar-dasar instrumen gamelan jawa.

Ngangkleung Bangklung menggambarkan perkembangan seni Bangklung. Karya ini mendeskripsikan awal mula terjadinya perpaduan dua waditra hingga menjadi sebuah seni tradisi Bangklung yang sampai saat ini masih tetap ada dan dicintai oleh Warga Kampung Babakan Garut.

Seni Bangklung dipelopori oleh Rukasah pada akhir tahun 1980-an dan saat ini dikembangkan oleh Adjuk Heryanto.

 

Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, Bangklung siap untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler