CEO Disney Berikan Tanggapan Terkait Penulis dan Aktor Mogok Kerja : Ini Sangat Mengganggu

17 Juli 2023, 21:15 WIB
BOB Iger selaku CEO Disney buka suara terkait banyak aktor yang melakukan demo. /IMDB /

JURNAL SOREANG – Bob Iger selaku CEO The Walt Disney Company buka suara terkait rencana penulis dan aktor Hollywood untuk menggelar aksi mogok kerja setelah serikat pekerja mereka gagal menemukan kesepakatan dengan asosiasi studio sebagai hal yang tidak realistis dan tidak mengganggu.

Menurut penuturan Iger saat berbicara dalam acara Squawk di CNBC pada 13 Juli 2023 pagi waktu Amerika Serikat, rencana tersebut bisa menambah hambatan dan tantangan industri perfilman setelah pandemic Covid – 19.

“Ini sangat mengganggu bagi saya. Kita sudah membahas soal hal yang mengganggu dalam bisnis ini dan seluruh tantangan yang kita hadapi, pemulihan dari Covid masih berjalan, dan belum sepenuhnya kembali,”ujar Iger.

 

“Ini waktu terburuk untuk menambah gangguan tersebut”lanjutnya seperti yang dikutip dari Variety pada Kamis 13 Juli 2023.

Iger juga mengaku memahami bahwa keinginan serikat pekerja untuk membela hak para anggotanya dengan negosiasi terhadap asosiasi studio atas kompensasi yang layak dan adil.

Iger pun menilai kesepakatan itu tercapai antara mereka dan sutradara yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Mencengangkan! Walau ada Aksi Mogok Kerja, tapi House of the Dragon Tetap Syuting Season 2

Ia menyebut menginginkan hal yang sama terjadi dengan para penulis dan aktor Hollywood yang saat ini sedang berjuang demi mendapatkan hak mereka.

“Kami ingin melakukan hal yang sama dengan para penulis, dan kami ingin melakukan hal yang sama dengan para aktor. Ada tingkat harapan yang mereka miliki, itu tidak realistis,”ujar Iger.

“Mereka menambah serangkaian tantangan yang sudah dihadapi bisnis ini, sejujurnya, ini sangat mengganggu.”lanjutnya.

 

Iger pun menyebutkan terlepas dari tujuan serikat pekerja adalah untuk memperjuangkan hak para pekerja, ia meminta serikat juga untuk realistis terhadap kondisi yang saat ini dialami oleh industri Hollywood.

Terutama jika para aktor di Hollywood ikut mogok kerja setelah serikat para aktor, Screen Actors Guild – American Federation of Television and Radio Artist (SAG – AFTA) gagal mencapai kesepakatan dengan dengan asosiasi studio atau Alliance of Motion Picture and Televison Producer (AMPTP).

Hal ini akan dianggap Iger semakin memperumit situasi indrustri hiburan Hollywood yang saat ini sudah kacau balau.

 

“Itu akan berdampak sangat, sangat merusak pada keseluruhan bisnis, dan sayangnya ada kerusakan tambahan yang besar ke industri terhadap orang – orang yang mendukung sistem ini,”ujar Iger.

“Ini akan mempengaruhi perekonomian berbagai daerah, bahkan karena besarnya bisnis. Sayang sekali sungguh memalukan,”lanjutnya.

Negosiasi mengenai kesepakatan aktor dengan studio ini sudah dimulai sejak 7 Juni lalu, seiring dengan standar upah studio dengan para pekerjanya yang berakhir pada bulan Juli ini.

Namun pembaharuan standar dan kontrak pun berbalut berbagai isu negatif yang saat ini beredar di Industri film Hollywood.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler