Knowledge of Drama: Mengenal Jenis Teater Nusantara, Apa Sajakah Itu?

JURNAL SOREANG – Seni teater adalah jenis kesenian pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung.

Secara spesifik, seni teater merupakan sebuah seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting.

Adapun jenis-jenis teater nusantara yakni:

Baca Juga: 7 Weton Pemangku Bejo Rezeki Terbesar di Bulan April, Keuangan Membeludak, Cuan Menghampiri Bertubi, OTW Kaya!

1. Teater Jawa Barat

Teater Jawa Barat meliputi:

-Ubrug

Teater ubrug adalah suatu teater yang berasal dari banten. Dalam penyajiannya, teater ini menggunakan iringan gamelan salendro dan gong gubyung. Lakon yang sering dimainkan bersumber dari kehidupan sehari-hari. Lakon yang biasa sering dimainkan antara lain, sijampang, sipitung, sakam, dalem boncel dan jenaka pecak.

-Longser

Teater longser adalah suatu teater yang berasal dari sumedang. Teater ini muncul pada tahun 1939. Dalam penyajiannya, teater longser ini menampilkan adegan humor (lawakan), drama (sandiwara), dan tarian rakyat (silat).

Baca Juga: Puasa Kilat! 3 Negara Ini Warganya Berpuasa Kurang dari 10 Jam, Berminat Travelling Ramadhan ke Sana?

2. Teater Jakarta

Teater Jakarta meliputi:

-Lenong

Teater lenong merupakan teater yang besar dan populer di jakarta. Dalam penyajiannya terdapat unsur cerita (drama), tari, nyanyi, dan pencak silat. Lakon atau ceritanya bersumber dari kehidupan masyarakat setempat. Terdapat dua jenis lenong, yaitu lenong dines dan lenong preman.

-Topeng Betawi

Topeng betawi adalah suatu kesenian teater yang unik. Dalam pementasannya, topeng betawi pada umumnya diawali dengan tarian yang dibawakan oleh perempuan. Setelah itu pertunjukan dilanjutkan dengan dialog-dialog lucu (lawakan) oleh pelawak dan penari. Yang kemudian lakon atau cerita dari teater tersebut baru disajikan.

Baca Juga: Life of Zodiac Soulmates: Zodiak Mana Saja yang Cocok Berpasangan dengan Zodiak Aquarius?

3. Teater Jawa Tengah

Teater Jawa Tengah meliputi:

-Wayang Wong (Wayang Orang)

Wayang wong adalah kesenian teater yang sudah ada sejak abad ke-12. Namun wayang wong yang kini ada merupakan ciptaan dari Hamengkubuwono 1 dari Yogyakarta atau Mangkunegara 1 dari Surakarta.

-Ketoprak

Ketoprak pada mulanya merupakan sebuah permainan klotekan dan berkembang dengan memasukan adegan drama yang sederhana. Dimana ceritanya diambil dari lingkungan setempat dan disajikan dalam bentuk lawakan atau humor. Yang kemudian dikenal sebagai ketoprak lesung. Sejak tahun 1927, pementasan ketoprak ini menggunakan gamelan sebagai musik iringannya.

Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran 2023, Polresta Bandung Pastikan Jalur Selatan Dapat Dilintasi

4. Teater Bali

Teater Bali meliputi:

-Cak

Cak adalah kesenian teater yang sudah ada sejak zaman pra-hindu, namun mulai menjadi suatu pertunjukan sejak tahun 1935. Yang dimana bertempat di desa Bendulu. Atas dukungan dari dua seniman asal Eropa, cak berkembang menjadi pertunjukan hiburan. Lalu lakon ramayana dimasukkan ke dalam pertunjukan cak.

-Drama Gong

Drama gong adalah teater tradisional bali yang merupakan drama lisan yang diiringi oleh gamelan gong. Drama gong menjadi salah satu seni pertunjukan yang memadukan drama bali tradisional dan drama modern. Drama gong ini sebetulnya memiliki kemiripan dengan ketoprak jawa. Drama gong muncul pertama kali pada tahun 1966 dan penciptanya adalah anak Agung Dede Raka Payadnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang