JURNAL SOREANG - Turut memeriahkan konser Musik Indonesia Keren yang dihelat oleh PAPPRI Jawa Barat, Dewi Gita berbagi soal keinginan atau harapannya soal musik.
Dalam rangka peringatan Hari Musik Nasional 2023 yang ke 20 di konser Musik Indonesia Keren, Dewi Gita menyampaikan harapannya soal ini untuk masa depan musik Indonesia.
Diketahui bahwa konser ini telah dilaksanakan pada Minggu, 19 Maret 2023 kemarin di Bandung dan dimeriahkan oleh banyak musisi maupun penyanyi, termasuk Dewi Gita.
Baca Juga: SEMPURNA! Duet Salma Salsabil dan Roni Parulian di Indonesia Idol 2023 Top 8 Dapat 5 Standing Ovation
Ditanya mengenai musik di Indonesia, Dewi Gita sebagai seorang penyanyi mengharapkan hal ini.
Menurut pernyataannya, Dewi Gita menginginkan supaya lebih banyak masyarakat yang mencintai musik Indonesia.
“Harapan saya terhadap musik Indonesia tentunya tambah dicintai, tambah diminati oleh masyarakat Indonesia, oleh generasi muda, dari generasi milenial sampai gen z, pokoknya mah harus diidolakan tuh yang pertama adalah musik Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga: Duet Anggis Devaki dan Raisa Syarla di Indonesia Idol 2023 Top 8 Dapat 4 Standing Ovation
Istri Armand Maulana itu juga menekankan, ia menginginkan supaya masyarakat, terutama generasi muda lebih mencintai musik Indonesia khususnya tradisional.
“Terutama yang ada tradisionalnya itu kalian harus ngerti dulu, harus idolakan dulu sebelum kokoreaan, sebelum babaratan, jadi cintai dulu musik dalam negeri apapun itu jenisnya, harapan saya begitu untuk generasi anak-anak saya,” kata Dewi.
Seperti fenomena saat ini, banyak generasi muda di Indonesia yang cenderung menyukasi musik barat dibandingkan Indonesia.
Baca Juga: Duet Neyl Author dan Novia Situmeang Jadi Pembuka Indonesia Idol 2023 Top 8 Bawakan Lagu Jika
Untuk itu, Dewi berharap agar musik Indonesia terus dicintai oleh masyarakat, juga para generasi-generasi muda.
Selain itu, berbicara mengenai harapannya soal musik Indonesia, Dewi Gita mengharapkan agar pencipta lagu bisa sejahtera.
“Dan tentunya para pemusik Indonesia lebih disejahterakan, disejahterakannya lewat apa? Mungkin ya royalti, lebih terasa kepada para pencipta lagu, lebih ditransparankan pembajak-pembajak musik juga lebih di amankan, karena kalau mau ditiadakan kayanya insya Allah ya susah banget ya,” paparnya.
Baca Juga: Konser Musik Indonesia Keren: Pra Budhi Dharma Sebut Harus Ada Persilangan Budaya untuk Inovasi Musik Tradisi
Selain itu, Dewi Gita juga ingin agar fenomena pembajakan musik bisa diamankan agar tidak merugikan para pencipta lagu.
Ia juga berharap supaya para pencipta lagu dapat disejahterakan melalui royalti-royalti yang didapatkan.
Pasalnya, saat ini seringkali banyak lagu-lagu yang viral, namun hal tersebut tidak membuat sang pencipta lagu mendapatkan royalti.
Baca Juga: Gelar Operasi Pekat, Polsek Pacet Polresta Bandung Amankan Pedagang dan Sita Ratusan Liter Miras Tuak
“Tapi ya lebih diamankan karena kasian sekali nasib-nasib para pencipta lagu mereka kadang-kadang mereka suka gak dapet apa-apa tapi lagunya padahal viral sampe TikTok sampe di mana-mana, tapi pencipta lagunya gak dapet apa-apa,” jelas Dewi.
Menutup pernyataannya, Dewi Gita berpesan kepada generasi muda yang ingin menjadi pelaku seni.
“Jadi mohon kedepannya lebih diperhatikan dan kalian generasi muda tentunya lebih pintar yang mau jadi pencipta lagu, menjadi artis, penyanyi, menjadi orang seni tentunya lebih pintar harus lebih aware terhadap kontrak-kontrak kerja apapun itu jenisnya kalian pasti lebih daripada kami generasi-generasi aku, jadi harapannya ke depan musik Indonesia terus jaya,” pungkasnya.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang