JURNAL SOREANG - Terkait akuisisi saham SM Entertainment oleh HYBE, para pakar mempercayai bahwa hal tersebut sangat menguntungkan.
Ahli mengklaim, menjadi pemegang saham SM Entertainment adalah langkah awal yang cerdik, karena dapat memanggil anggota BTS satu demi satu.
Kabar akuisisi saham SM oleh HYBE belakangan ini jadi viral, selain karena peperangan yang makin singet di dunia saham, juga banyak ahli dan pakar yang ikut buka suara.
HYBE baru-baru ini, berhasil membeli saham SM Entertainment sebesar 14,8 persen dan jadi pemegang saham SM untuk saat ini.
Baca Juga: GAWAT! Akankah Ada Tumbal di The Glory 2 yang Dibintangi Song Hye Kyo? Netizen Ungkap Detail Penting
Disisi lain, para ahli mulai khawatir karena prediksi akan munculnya banyak keberagaman yang melemahkan industri kpop.
Selain grup Top Global BTS, HYBE juga ikut menaungi grup populer generasi ke-3 SEVENTEEN serta grup generasi ke-4 yang selalu jadi pusat perhatian yaitu TXT, LE SSERAFIM, NewJeans, ENHYPEN.
Sedangkan, SM Entertainment menaungi grup-grup terkenal diantaranya TVXQ, Super Junior, Girls' Generation, EXO, Red Velvet, NCT, aespa.
Untuk SM sendiri, perusahaan tersebut mulai memiliki reputasi baik di Jepang sebagai perusahaan kpop pertama yang menginjakan kaki di pasar tersebut.
Baca Juga: Menggemaskan Sejak Kecil, Rose Blackpink Bagikan Foto Saat Balita Saat Rayakan Ulang Tahun Ke-26
"Berkat kesuksesan BTS, HYBE memiliki akses ke rantai pasokan pasar musik global. Jika HYBE dapat menggunakan karya-karya SM, kedua perusahaan akan menciptakan sinergi dan meraih pangsa pasar yang lebih besar secara global," ungkap profesor di Seoul Institute of the Arts bernama Kim Jin Woo, dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari laman kbizoom.
Ia juga memaparkan, disaat anggota BTS memenuhi prosedur wajib militer, solusi terbaik HYBE adalah membawa grup-grup populer SM untuk mempertahankan kekuatan perusahaan.
Karena meskipun grup lain seperti NewJeans dan LE SSERAFIM mampu melakukan dengan rapih, pendapatan tersebesar HYBE adalah BTS dengan sumbangan sebesar 65 persen untuk perusahaan (dari tahu 2022).
Gimana pendapatmu?***
Baca Juga: 10 Fakta Unik dan Menarik Presiden Soekarno, yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mengusir Israel
*)Ikuti dan share terus informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang