JURNAL SOREANG - Loyalitas dan kecintaan seorang fans pada musisi atau idola tertentu menjadi salah satu hal yang dimanfaatkan oleh para scammer tiket konser.
Lantaran kehabisan tiket konser karena habis terjual di official ticketing partner, para fans biasanya berburu mendapatkan tiket kepada pihak yang menjual tiket lebih, atau biasa disebut calo tiket, dengan harga yang lebih tinggi.
Namun, hal tersebut seringkali dimanfaatkan oleh para scammer dengan menjual tiket yang overprice, tetapi tiketnya palsu.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke 38, Lima Jasa Ronaldo untuk Klub dan Timnas Portugal Ini Jarang Diketahui
Sementara itu, para fans yang membeli tiket dari calo tersebut terlanjur membeli tanpa mengetahui keaslian dari tiketnya.
Lalu bagaimana cara mengetahui pihak-pihak yang menjadi scammer tiket? Simak ciri-cirinya.
Biasanya scammer membeli suatu akun lama yang memiliki banyak followers.
Hal ini dilakukan oleh para scammer agar terlihat terpercaya.
Ketika diajak untuk COD, biasanya scammer berbalik tanya atau membuat banyak alasan untuk menghindari pembicaraan terkait transaksi COD
Biasanya ketika dimintai untuk COD, scammer berbalik tanya, seperti seperti “emang kamu dari mana?”, padahal transaksi tiket dapat dilakukan dengan COD di venue konser.
Menggunakan typing template saat berkomunikasi lewat chatting
Seseorang yang pernah mengalami penipuan pastinya mengenali tipe-tipe typing scammer yang terlihat sejenis ketika chatting.
Berani melakukan video call dan share KTP tanpa diminta
Scammer berani melakukan video call sebagai trik agar mereka terlihat terpercaya. Namun, scammer yang berani foto kartu identitasnya, kemudian dibagikan tanpa permintaan pembeli, itu patut dicurigai karena identitas di KTP bersifat privasi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dipilih akan Mengungkap Hal Apa Saja yang Anda Lewatkan dalam Hidup
Meminta transaksi melalui e-wallet, bukan transfer bank
Meski ada beberapa scammer yang bisa transaksi lewat transfer bank, biasanya identitas rekeningnya berbeda-beda. Jika ada yang memintamu melakukan transaksi melalui e-wallet, kamu perlu mencurigainya.
Mengajak COD secara dadakan ketika mendekati hari konser
Hal tersebut hanya gimmick scammer. Mereka bersedia melakukan COD dan menentukan tempatnya, tetapi seketika berubah pikiran. Biasanya sering mengatakan “Tiket ini banyak yang minat, saya bingung harus kasih ke siapa. Kalau beneran minat bisa DP dulu”.
Baca Juga: Memahami Kepribadian ISTJ, Tipe MBTI dengan Populasi Terbanyak di Dunia
Sering mention akun-akun yang tidak aktif sebagai bukti bahwa tiketnya sold out
Ketika kita mengeklik akun tersebut, akunnya tidak aktif atau bahkan akunnya merupakan akun palsu.
7 ciri-ciri scammer tersebut perlu kamu ketahui agar tidak memakan banyak korban penipuan tiket konser lainnya. Kamu tetap harus waspada, ya!***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang