JURNAL SOREANG – Baru-baru ini warganet dikejutkan dengan perseteruan antara Nikita Mirzani dengan hacker Bjorka.
Nikita Mirzani memberikan kritik pedas terhadap aksi peretasan yang dilakukan hacker Bjorka.
Menurut Nikita Mirzani, aksi peretasan yang dilakukan Bjorka tersebut bohong atau tidak benar.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Hubungan Keluarga Saat Ini Lebih Disukai
Nikita Mirzani pun mengatakan soal aksi peretasan yang dilakukan Bjorka, bahwa data yang dia ambil dari google dan bukan data negara yang krusial.
Bahkan Nikita Mirzani pun memberikan pesan kepada hacker Bjorka agar menunggunya bahwa ia akan membongkar identitas yang kini disebut-sebut telah melakukan peretasan data negara.
"Bjorka elo hacker apa tukang ngarang sih. Kok beegooo bet. Bikin heboh 1 Indonesia tapi data-data ngambil dari kelurahan sama di google.
Plus di kasih bumbu-bumbu bohong sama ngarang plus ada yg di kurangin dan di tambahin haduhh," tulis Nikita Mirzani.
“Tunggu saya yang bongkar identitas kamu yah,” lanjut, Nikita Mirzani, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Instagram nikitamirzanimawardi_172 pada Senin, 19 September 2022.
Tidak hanya itu, Nikita Mirzani pun memberikan saran kepada Bjorka untuk belajar lagi agar bisa menjadi hacker Indoneisa yang top.
Baca Juga: Manchester United mempertimbangkan langkah Januari untuk Antoine Griezmann
Bahkan Nikita Mirzani meminta Bjorka menjaga Indonesia dari hacker manapun jika sudah andal sebagai hacker.
"Coba belajar lagi yang jauuuh sana. Klo kurang biaya bilang sama saya nanti saya biayaiin sampai jadi hacker top Indonesia.
Lalu klo udh smart tolong jaga negara ini dari hacker luar negeri plus luar angkasa," kata Nikita Mirzani.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Senin, 19 September 2022: Bioskop Trans TV: Final Score dan Beyond The Reach
Selanjutnya, wanita yang kerap disapa nyai tersebut mengatakan bahwa data artis dan pejabat Indonesia sudah ada di Wikipedia dan google serta arsip di sejumlah instansi.
Sehingga, Nikita Mirzani mempertanyakan aksi peretasan yang dilakukan Bjorka, yang mengaku bisa membocorkan data negara.
"Namanya artis apalagi pejabat Indonesia. Semua data nya ada di Wikipedia dan di google plus ada di Pak RT, kelurahan, kecamatan dan juga ada di arsip sekolah jaman dahulu kala," katanya.
Baca Juga: Jadwal Drama Korea Senin 19 September 2022, The Law Cafe Eps 5 dan Once Upon A Small Town Eps 7
Bjorka pun menanggapi kritik pedas dari Nikita Mirzani tersebut melalui cuitan di akun Twitternya dengan menggunakan bahasa Inggris.
Bjorka menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki waktu untuk melayani Nikita Mirzani.
Bahkan hacker Bjorka menuding bahwa apa yang dilakukan Nikita Mirzani tersebut hanya untuk menutupi masa lalunya.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Senin 19 September 2022 dan Doa Berlindung dari Syetan
"Halo nyonya @NikitaMirzani saya tidak punya banyak waktu untuk melayani Anda.
Karena Anda hanya mencari nama yang baik untuk menutupi masa lalu Anda yang buruk," tulis Bjorka, dikutip dari Twitter Bjorkanism.
Warganet pun bereaksi terhadap perseteruan antara Nikita Mirzani dan hacker Bjorka.
Tak sedikit warganet yang membela hacker Bjorka, bahkan ada warganet yang menyindir ibu dari tiga orang anak itu yang dinilai kerap mengomentari segala hal.
Baca Juga: Manchester United mempertimbangkan langkah Januari untuk Antoine Griezmann
Namun terpantau hingga saat ini, baik akun Instagram Nikita Mirzani dan akun Twitter Bjorka tidka dapat ditemukan.
Unggahan Instagram story Nikita Mirzani dan Twitter Bjorka pun berhasil dibagikan kembali oleh sejumlah akun hingga kini viral di media sosial.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis belum diketahui siapa identitas hacker Bjorka tersebut sebenarnya.
Baca Juga: 11 Tradisi Hubungan Intim di Dunia, Kebiasaan Sejumlah Suku Ini Dinilai Ekstrem
Sebelumnya, pemuda asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatulloh sempat dicurigai sebagai sosok hacker Bjorka.
Padahal berdasarkan pengakuannya, ia hanya menjual akun Telegram dan dibeli Bjorka seharga 100 dolar AS.
Ponsel miliknya yang ia beli dari uang tersebut pun turut disita oleh pihak kepolisian.
Setelah diperiksa oleh pihak kepolisian, Muhammad Agung Hidayatulloh pun dipulangkan ke rumahnya.
Meskipun demikian menurutnya, ia masih harus wajib lapor terkait kasus hacker Bjorka tersebut.***