JURNAL SOREANG - Usai hengkang selama nyaris satu dekade usai film Marvel Thor: The Dark World, aktris Natalie Portman memutuskan kembali ke MCU.
Kembalinya Natalie Portman ke MCU dalam film Marvel, Thor: Love and Thunder tentu tak semata-mata menjadi karakter dewa petir yang selama ini dinilainya tidak berkembang.
Dalam film Marvel, Thor: Love and Thunder, Natalie Portman sebagai Jane Foster bakal menjadi Dewi Guntur pemegang Mjolnir alias The Mighty Thor.
Baca Juga: Tips Cinta! 17 Kata-Kata Rayuan Gombal dan Lucu, Romantis dan Bikin Doi Baper
Kisah Thor 4 di MCU diperkirakan bakal mengambil seting setelah peristiwa Endgame.
Selain itu Thor 4 juga disebut dipengaruhi oleh komik Thor: God of Thunder dan The Mighty Thor karya Jason Aaron dimana didalamnya dikisahkan Jane Foster menjadi Dewi Guntur yang mendapatkan kekuatan dari Mjolnir yang dibentuk ulang.
Sejauh ini tidak diketahui bagaimana senjata andalan Thor sebelum Kapak Pemecah Badai, Stormbreaker, bisa kembali setelah dihancurkan Hela dalam seri ketiga filmnya, Ragnarok.
Baca Juga: Jelang Piala AFF U 19 Shin Tae-yong Panggil 30 Nama Pemain untuk Ikut Berlatih, Berikut Daftarnya!
Jika Love and Thunder setia pada kisah komiknya maka kemungkinan akan ada origin mengenai alur cerita Jane Foster terkena kanker.
Ini adalah bagian integral dari transformasi Thor-nya dalam komik, karena kekuatan Mjolnir mengubah tubuh fisiknya menjadi seperti dewa dan menghapus efek kemoterapi dari tubuhnya.
Jika dilihat dari trailer, fisik Jane Foster sebagai The Mighty Thor juga telah berubah, menjadi lebih berotot dari sebelumnya.
Baca Juga: Tes IQ dan Psikologi: Gambar yang Dipilih Akan Mengungkap Tipe Psiko dan Karakteristik Inheren Kamu
Karena mengambil seting waktu setelah Avengers: Endgame sebagian penggemar MCU khawatir Thor 4 akan membuat plot hole bagi penutup Infinity Saga tersebut.
Pasalnya jika Mjolnir mampu mengubah seseorang secara fisik seperti yang dialami Jane Foster saat menjadi The Mighty Thor mengapa hal yang sama tidak terjadi pada Captain America.
Seperti diketahui bersama dalam Endgame, Captain America mampu menggunakan Mjolnir untuk melawan Thanos.
Baca Juga: Pecinta Geografi Masuk! Link Game Worldle, Tebak Negara Seru dari Bentuknya
Untuk hal ini beberapa penggemar lain membuat hipotesa mengenai hal tersebut.
Dalam penjelasannya sebagian penggemar menjelaskan mengapa fisik Captain America tidak berubah karena serum super soldier dalam tubuhnya sudah memastikan hal itu.
Dan jika MCU ingin benar-benar mengejutkan penonton, Thor: Love and Thunder bahkan dapat mengungkapkan bahwa serum super soldier Captain America memiliki beberapa sifat Asgardian, yang berarti Steve Rogers adalah bagian dari Asgardian.
Baca Juga: Peluang Juara World Cup 2022, Prancis Masih Jadi Nomor 1, Argentina Tak Diunggulkan
Dengan beberapa cara potensial untuk memahami transformasi Mighty Thor di Thor: Love and Thunder dan kurangnya Captain America di Avengers: Endgame, pertanyaan sebenarnya adalah apakah MCU akan mengatasinya atau tidak.
Kevin Feige dan tim Marvel Studios lainnya mungkin menyerahkannya kepada pemirsa untuk mengetahui bagaimana dua pengalaman Mjolnir yang berbeda ini dapat bekerja.
Ini bukan pertama kalinya interaksi Captain America dengan palu dipertanyakan, karena masih ada perdebatan tentang apakah dia layak mengangkat Mjolnir di Avengers: Age of Ultron atau tidak.
Apapun masalahnya, koneksi Thor: Love dan Thunder ke Avengers: Endgame kini lebih kuat.
Dan apakah hal tersebut bakal terjawab, hal tersebut dapat penggemar MCU dapatkan dalam film Thor: Love and Thunder yang rilis pada 8 Juli 2022.***