JURNAL SOREANG - Dari 13 model INTM Cycle 2 yang sudah tereliminasj, hanya 5 orang yang akan lolos dan mengikuti tantangan Indonesia's Next Top Model selanjutnya.
Pada tahap ini, para peserta Indonesia's Next Top Model INTM Cylce 2 yang masuk dalam comeback episode, diberikan runaway challenge dengan membawa keranjang buah.
Ketiga belas model INTM Cycle 2 yang sudah tereliminasi didatangkan kembali untuk bersaing merebut posisi lima besar Indonesia's Next Top Model.
Baca Juga: Teknologi Augmented Reality Disebut Menguntungkan 5 Industri Ini, Simak Daftarnya
Bukan sesuatu yang tidak mungkin, jika model INTM Cycle 2 yang masih bertahan yaitu Audya, Jolie, Helen, Sarah dan Peace bisa tersingkirkan.
Untuk itu, para model INTM Cycle 2 yang diberi kesempatan untuk comeback sudah mempersiapkan dirinya masing-masing agar bisa masuk ke posisi Top 5.
Namun runaway challenge tersebut tidak semudah seperti yang terlihat, melainkan cukup menantang bagi ketiga belas model comeback.
Apalagi mereka harus berjalan diatas runaway sambil membawa keranjang buah yang dipegang dengan satu tangan.
Ditambah lagi kali ini penampilan mereka tak hanya dikomentari oleh judges, tapi juga oleh 5 model bertahan.
Sarah sebagai model INTM Cycle 2 yang masih bertahan sangat terpesona melihat penampilan ketiga belas model tersebut.
Ia tidak menyangka setelah teman-temannya tereliminasi mereka kembali dengan penampilan yang berbeda.
"Keren banget sih runaway-nya, walaupun ada kesalahan tapi minor banget, masih oke lah!"
Dari ketiga belas model tersebut, akhirnya judges menentukan yang lolos untuk comeback adalah Sitta, Faradina, Chainia, Evanny, dan Yolanda.
Baca Juga: Jadi Negara Terkaya di Asia bahkan Dunia, Ternyata Ini Kelemahan Militer Brunei Darussalam
Mendapatkan kesempatan ini Faradina merasa inilah saatnya dirinya kembali memperlihatkan kemampuannya.
Faradina siap untuk merebut posisi 5 besar dan menyingkirkan salah satu dari model yang masih bertahan.
Begitu juga dengan Sitta, Evanny, Chainia dan Yolanda akan menjadikan comeback season ini untuk memperbaiki performanya masing-masing.***