Apa Arti dari Video Klip Kanye West - Famous? Ini Jawabannya, Tidak di Banned YouTube

21 Januari 2022, 21:26 WIB
Apa Isi dari Video Klip Kanye West - Famous? Ini Jawabannya, Tidak di Banned YouTube /REUTERS/Allison Joyce

JURNAL SOREANG - Video musik dari Kanye West - Famous sempat membuat heboh dan kontroversial pada masanya.

Diketahui Kanye West merilis video klip Famous dan diunggah ke YouTube pada 1 Juli 2016 silam.

Meski berbau kontroversi, tapi Kenapa video tersebut tidak di banned atau dihapuskan dari YouTube?

Baca Juga: 7 Negara yang Pernah Bertanding di Piala Dunia, tapi Kini Sudah Tiada, Salah Satunya Hindia Belanda

Mengutip Highsnobiety, Video Kanye West Famous ini menampilkan bentukan boneka lilin dari beberapa artis ternama.

Sebut saja George W. Bush, Donald Trump, Anna Wintour, Rihanna (yang menyanyikan lagu tersebut), Chris Brown, Kim Kardashian, Ray J, Amber Rose, Caitlyn Jenner, Bill Cosby, Taylor Swift dan Kanye West sendiri.

Yang membuat kontroversial, Semua boneka tersebut berbaring tanpa busana di tempat tidur.

 

Video klip Kanye West Famous hingga saat ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apa artinya semua itu.

Berikut adalah beberapa teori terbaik dan paling masuk akal:

Kanye memilih beberapa orang terkenal yang kontroversial yang pernah bekerja dengannya atau pernah berhubungan dengannya di masa lalu.

Dia memilih spektrum orang yang luas, mungkin karena tidak ada orang yang menyukai semua orang di video itu.

Video itu sendiri benar-benar tidak nyaman, karena mencerminkan bagaimana media/dunia sangat terobsesi dengan orang-orang terkenal ini, hampir seperti pembunuhan berantai.

Baca Juga: Kondisi Terkini Febri Hariyadi Usai Cedera Parah di Laga Persib VS Borneo FC, Dokter Sebut Sakit Banget

Ada tembakan penebusan atau jelas di akhir seluruh lukisan. Kanye memecahkan dinding ke-4 di akhir dengan melihat layar, seperti mengatakan "Saya tahu".

Kanye West sendiri telah berbicara kepada Vanity Fair tentang makna di balik video tersebut.

“Itu tidak mendukung atau anti salah satu [orang-orang dalam video],” katanya. "Ini adalah komentar tentang ketenaran."

“Kami sangat berhati-hati dengan pengambilan gambar video ini dan menghindari hal seksual,” katanya.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler