JURNAL SOREANG - Mengulang kesuksesan film Virgin yang tayang 2004, Starvision kembali merilis serial website berjudul sama. Tayang perdana pada Jumat, 14 Januari 2022 di Disney+ Hotstar, Virgin the Series akan memiliki sedikitnya 10 episode.
Virgin the Series tentunya akan terlihat berbeda dibandingkan dengan film Virgin lantaran mengusung genre drama thriller.
Serial Virgin The Series menghadirkan sejumlah karakter baru dengan kisah penuh misteri, persahabatan, dan romansa.
Kisah Virgin The Series mengangkat fenomena tentang perkembangan media digital bagi dunia remaja era kini.
Produser Virgin The Series, Chand Parwez mengatakan akan menghadirkan karya yang dapat menghibur dan menginspirasi para penonton Indonesia.
Para bintang tersebut adalah Adhisty Zara, Lutesha, Shalom Razade, dan Laura Theux.
Lalu ada juga Nova Eliza, Asty Ananta, Winky Wiryawan, Rizky Hanggono, Della Dartyan, dan beberapa artis lainnya.
Baca Juga: Benarkah! Membosankan dan Tidak Peka, Kepribadian Shio Sapi Golongan Darah O
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, sinopsis Serial Virgin The Series, Dikisahkan, seorang gadis populer di sekolah meninggal secara misterius sesaat setelah pesta ulang tahunnya yang ke-17.
Kemudian seorang siswi bernama Talita (Adhisty Zara) menggunakan kesempatan ini untuk membuat film dokumenter.
Film itu nantinya akan digunakan Talita untuk memperoleh beasiswa yang ia inginkan. Bekerja sama dengan teman-temannya, penyelidikan Talita justru mengungkap sebuah fakta yang tak terduga.
Hal tersebut justru menjerumuskan mereka ke sebuah dunia yang mengerikan, di mana para predator mencari gadis muda untuk dijadikan korban.
Baca Juga: Tampil Bugil Saat Berumur 18 Tahun di Film Perdananya, Penelope Cruz Sempat Jadi Simbol Seks
Seiring berjalannya waktu, mereka semakin dekat dengan kebenaran. Namun, apakah mereka akan berhasil mengungkap dalang di balik semua kejadian ini sebelum semuanya terlambat?
Penulis skenario Virgin The Series, Cassandra Massardi mengungkapkan serial ini menunjukkan berbagai dinamika yang dialami remaja beserta berbagai isu yang dekat dengan keseharian mereka.
Beberapa di antaranya adalah peer pressure, tuntutan dari keluarga untuk menjadi anak yang membanggakan, hingga berusaha mencari validitas di tempat yang salah.
Selain itu, kecanggihan teknologi saat ini juga mempengaruhi dunia remaja. Itu membuat keseharian mereka menjadi semakin menantang.
Baca Juga: Ini Rahasia Kehebatan Sepak Bola Negara Jepang Langganan Piala Dunia, Raja Asia
Di era digital ini remaja terpapar oleh begitu banyak informasi. Kadangkala, informasi tersebut begitu banyak dan tidak semuanya sebenarnya mereka butuhkan.
Terlalu banyak sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi para remaja untuk dapat memilah hal-hal baik dan buruk.***