JURNAL SOREANG - Mantan drummer Peterpan dan Noa, Reza mengaku sudah hampir dua tahun vakum bermusik.
Selama vakum, musisi bernama asli Ilsyah Ryan Reza itu fokus mengurus bisnis fashionnya, terutama busana muslim.
Kini, ketika diminta untuk kembali menabuh drum mengiringi lagu-lagu Peterpan yang direkam ulang untuk album Second Chance, drummer berumur 44 tahun itu mengaku lupa beberapa part musik.
Baca Juga: Waduh! Dibalik Kesuksesan Bollywood, Ternyata Angka Kekerasan Terhadap Wanita di India Tinggi
Jadinya, rekaman harus diambil beberapa kali. Selain itu, Reza pun mengaku tangannya merasa pegal-pegal karena sudah lama tidak menabuh drum.
"Terakhir saya ngisi lagu recordingnya projek Indra. Terakhir, di situ, tidak pernah main lagi. Dua tahun kemudian saya disuruh main lagi di sini," ucap Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Noah Official.
"Tangan saya pegel-pegel. Selain itu, saya pun kadang lupa lagunya, part-part lagunya. Tapi, akhirnya jadi juga sih lagunya," sambungnya.
"Tadi, saya lagi ngurus sablonan di Bandung. Kemudian, jam 2 saya harus ke Jakarta. Ya, udah terus langsung ke sini," tutur Reza yang keluar dari Noah pada Januari 2015.
Baca Juga: Ayo, Amalkan Jurus Ini untuk Cegah dan Obati Sakit Maag
"Pas nyampe di sini, sudah disiapin drumnya dan harus main lagu itu. Saya sempat istirahat setengah jam ngurusin pegal-pegal," jelasnya.
Tidak disebutkan apakah kehadiran Reza untuk kembali ke Noah atau hanya sekedar projek rekaman ulang lagu-lagu Peterpan untuk album Second Chance.
Saat ini, Noah hanya diperkuat tiga personil, yakni Ariel (vokal), David (keyboard), dan Lukman (gitar). Reza keluar pada Januari 2015, sementara Uki keluar pada Agustus 2019.
Sementara itu, Ariel Noah mengatakan rekaman ulang lagu-lagu Peterpan sudah hampir beres. Jika projek berjalan lancar, Noah akan merilis album baru Second Chance pada bulan depan.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung, Hari ini Kamis, 21 Oktober 2021, Simak Informasi Lengkapnya
Ariel menambahkan lagu-lagu Peterpan harus direkam ulang karena soundnya sudah tidak cocok dengan media digital saat ini.
"Lagu-lagu Peterpan direkam dalam bentuk kaset. Dengan begitu, lagu-lagu tersebut masih enak ketika didengar menggunakan tape recorder. Akan tetapi, ketika didengar secara digital seperti Ipod terasa kurang enak," tuturnya.
Selain itu, dengan direkam ulang, lagu-lagu Peterpan bisa bertahan lebih lama dan didengarkan oleh para penggemar di mana pun.
"Kini, prosesnya tinggal mixing. Mudah-mudahan bulan depan sudah bisa rilis," tegasnya.***