JURNAL SOREANG - SM Entertaiment kembali mendapat tuduhan karena melakukan 'Plagiat' dalam debut lagu milik Aespa.
Dikutip koreaboo.com Aespa sendiri memang dikenal dengan bakal, visual dan konsep yang enerjik dan sangat cocok dengan citra mereka.
Perusahaan merilis teaser untuk video musik dan di samping mendengar potongan lagu, penggemar harus melihat koreografi intinya.
Baca Juga: Fakta Unik! Aespa Memiliki Empat Aturan Di Asrama Mereka, Berikut Penjelasannya
Untuk Aespa mereka selalu dikenal karena tarian mereka yang luar biasa, dan ini diharapkan tidak berbeda dari lagu sebelumnya.
Namun sementara banyak yang terus memuji teaser dan koreografinya, banyak netizen yang menemukan kesamaan dengan tarian Kpop lainnya.
Secara khusu banyak netizen percaya bahwa itu meniru koreografi dari Blackpink dari lagu 'How You Like That' dan Itzy 'Not Shy.'
Mempertimbangkan seberapa besar kelompoknya, banyak yang mengira koreografer telah mengambil beberapa gerakan.
Baca Juga: Waktu Shalat untuk Banten dan Sekitarnya, Selasa 12 Oktober 2021
Namun netizen dengan cepat menyadari bahwa alih-alih plagiarisme, mereka melihatnya sebagai daur ulang karena sosok koreografernya sama yaitu Kiel Tutin.
Dimana dia juga adalah orang yang membuat koreografi lagu-lagu Blackpink dan juga Itzy.
Setelah menyadari apa yang mereka pikir telah terjadi banyak turun ke media sosial untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang masalah tersebut.
Tidak lama kemudian sang koreografer melihat komentar tersebut dan dia membahas masalah tersebut di Instagram Story miliknya.
Baca Juga: Aespa Lakukan Akupuntur Saat Mempersiapkan 'Black Mamba'
Dia mengungkapkan bagaimana itu hanya digunakan dalam koreografi aslinya dari 'Not Shy.'
Dia juga menambahkan bahwa dia memastikan untuk tidak menggunakan sesuatu yang serupa saat membuat koreografi lagu tetapi dia tidak memiliki kendali atas apa yang masuk ke dalam tarian terakhir.
Dengan begitu banyak artis dan koreografer ia mengakhiri dengan menjelaskan bahwa akan selalu ada beberapa kesamaan dalam koreografi karena luasnya industri dan harus memuaskan apa yang menurut perusahaan diinginkan oleh penggemar.
Sayangnya ini bukan pertama kalinya grup Aespa terkena tuduhan plagiarisme, setelah netizen menemukan kesamaan antara foto konsep 'Savage' mereka dengan foto desainer Inggris James Merry dan ilustrator asal Jepang Hajime Sorayama.
Namun netizen dengan cepat menekankan bahwa kesalahan dan kritik ini tidak boleh disalahkan pada grup, yang tidak akan memiliki kendali atas banyak aspek dari comeback.***