JURNAL SOREANG - Baru-baru ini, kepanjangan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Wikipedia diubah menjadi Komisi Pelecehan Indonesia.
Namun demikian, dari pantauan terakhir Jurnal Soreang kepanjangan yang diplesetkan itu telah kembali seperti semula menjadi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Sebelumnya, Youtuber Andovi Da Lopez di akun instagram pribadinya @andovidalopez pada Jumat, 10 September 2021.
Terlihat pada tangkapan layar tampak kolom deskripsi wikipedia KPI dalam bahasa inggris diubah menjadi kata-kata umpatan kepada KPI.
"KPI Br*****k As*", begitulah tulisan kolom deskrisi wikipedia yang diubah hacker.
Adik Jovial Da Lopez itu menjelaskan bahwa netizen indonesia memang tak bisa diremehkan. Satu hal saja mengganjal nurani, mereka tak segan menyerang pelakunya.
"Netizen Indonesia cepat sekali wadaw. Update: 18:43 WITA. sudah tidak bisa dilihat lagi," ungkap @andovidalopez.
Baca Juga: Ketua KPI Agung Suprio Sebut Kartun 'Upin dan Ipin' Propaganda Malaysia: itu yang Buat Indonesia
Namun demikian, Andovi Da Lopez juga merasa ketakutan dan meminta KPI Pusat untuk tidak melaporkan dirinya dengan UU ITE.
Ia mengaku tidak tahu apa-apa tentang diubahnya kepanjangan Komisi Penyiaran Indonesia jadi Komisi Pelecehan Indonesia.
"@kpipusat please jangan lapor saya dengan UU ITE. Saya hanya nge screenshot saja ketika pingin googling tentang kalian.
Sebagai informasi, korban pelecehan seks dan perundungan sesama pegawai pria di KPI dikabarkan akan mencabut laporan.
Baca Juga: Beredar Kabar Korban Pelecehan di KPI Diintimidasi, Ernest Prakasa: Semua Retorika Ketua KPI Sia-sia
Korban disebut merasa tertekan dan diminta menyatakan kepada publik bahwa tidak ada peristiwa pelecehan dan perundungan seperti dalam rilis yang disampaikan korban.
Selain itu, KPI juga memperbolehkan pelaku pencabulan anak dibawah umur, Saipul Jamil untuk tampil lagi di TV sebagai edukasi.***