JURNAL SOREANG - Salah satu artis sekaligus pedangdut, Saipul Jamil kini telah bebas dari penjara.
Penyambutannya setelah keluar dari penjara disambut dengan meriah, seperti layaknya juara olimpiade.
Banyak pihak yang kontra dengan penyambutan Saipul Jamil tersebut, termasuk salah satu ulama yaitu Gus Miftah.
Gus Miftah menyayangkan adanya penyambutan Saipul Jamil setelah keluar dari penjara.
Dirinya menilai, penyambutan tersebut terlalu berlebihan. Apalagi mengingat status Saipul Jamil yang kasusnya adalah pencabulan.
"Please lah nggak usah euforia berlebihan," tulis Gus Miftah, seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun Instagram @gusmiftah.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Diarak, Gus Miftah: Korban yang Malu, Pelakunya Malah Tak Tahu Malu
Gus Miftah lalu berkata, bebasnya Saipul Jamil dari penjara seharusnya menjadi pelajaran bagi semua orang.
"Bebas dari penjara harus nya menjadi sebuah Instrospeksi dan muhasabah terhadap semua dosa dan kesalahan, bukan seolah olah anda menang," ujarnya.
Bahkan, Gus Miftah mengaku khawatir bila nantinya kasus berat seperti pencabulan yang pernah dilakukan Saipul Jamil, akan dianggap biasa dan lumrah ke depannya.
Baca Juga: Selebrasi Saipul Jamil Bebas Penjara, Gus Miftah: Juara Olimpiade?
"Saya khawatir perilaku berlebihan keluar dari penjara dengan kasus yang tidak senonoh, kasus nya akan dianggap biasa dan akan terjadi pemakluman," kata Gus Miftah.
"Ini adalah sebuah kekalahan….. kalah karena ga punya rasa malu, kalah karena bangga dengan dosa," tuturnya.
Gus Miftah kemudian menyarankan kepada semua pihak, agar senantiasa bertaubat dan bersikap biasa saja, khususnya terhadap fenomena Saipul Jamil ini.
Baca Juga: Najwa Shihab Komentari Perayaan Kebebasan Saipul Jamil: Bisa Membuat Pemakluman Kekerasan Seksual
"Bersikap biasa saja dan terus bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, bersyukur masih dikasih kesempatan," ucapnya.
Gus Miftah kemudian menjelaskan, dalam konteks ini dirinya sama sekali tidak mengurusi hidup Saipul Jamil (ingin tahu/kepo).
"Kok miftah kepo dengan urusan orang? Bukan kepo broooo ini sudah menjadi domain publik, karena dengan sengaja di publish," ujar Gus Miftah.
Baca Juga: Heran dengan Euforia Penyambutan Saipul Jamil, Gus Miftah: Ini Juara Olimpiade?
Melainkan sebagai sesama manusia kata Gus Miftah, memang sejatinya harus selalu mengingatkan satu sama lain.
Ia pun menuliskan potongan surat Al-Asr tentang mengingatkan dan kesabaran.
"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran," tulis Gus Miftah.***