JURNAL SOREANG - Pada 5 bulan lalu, Tompi meragukan keberanian Jerinx untuk bertemu langsung pasien Covid-19 dan menyuntikkan virus ke tubuhnya sendiri.
Seperti diketahui, Jerinx sempat menantang ingin menghadapi pasien Covid-19 dan disuntikkan virus corona ke tubuhnya lewat Twitter pada April 2020. Namun, Tompi malah menyebut drummer SID itu besar omong saja.
"Itu mah ngomong doang, Ded. Suruh datang enggak berani hadir," kata Tompi dalam YouTube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Jerinx SID Ajak Boikot Endorse Covid-19, Bintang Emon: Mungkin Kita Berseberangan
Hal itu disampaikan pelantun Menghujam Jantungku itu di Podcast Deddy Corbuzier dan Jerinx masih mempermasalahkannya hingga kini.
Bahkan, menyebut Tompi sebagai seorang psiko yang mengidap megalomania, masalah mental yang memusatkan perhatian pada diri sendiri.
Hal ini disampaikan suami Nora Alexandra itu di Insta Story pada Selasa 22 Juni 2021.
"Ingin sekali menyebar chat pribadi saya dengan 'dokter' Tompi agar orang-orang tahu betapa psiko dan megalomaniaknya seleb ini," ungkap Jerinx.
Baca Juga: Nora Alexandra Akui Banyak DM Masuk Akibat Jerinx SID Kembali Berulah Setelah Bebas Dari Penjara
Ucapan Tompi di podcast Deddy Corbuzier membuat Jerinx semakin kesal lantaran Tompi menolak meminta maaf kepadanya.
"Serasa sedang chat sama Tuhan, bedanya ini Tuhan versi ibukota yang rela lakukan apa saja demi gengsi (termasuk menolak meminta maaf meski sudah terbukti bacotan dia di podcast Deddy 100 persen sampah)," bebernya.
Pria dengan nama asli I Gede Ari Astina itu pun menyebut Tompi sama dengan kacung World Health Organization (WHO).
"Tapi dipikir-pikir, sikap Tompi (menolak meminta maaf demi gengsi) ini emang udah umum di kalangan kacxng WHO. Di Bali juga banyak yang kayak gini. Sampah," tandasnya.***