Fiersa Besari Berdiri Bersama Korban Pelecehan Seksual, Sebut Kasus Gofar Hilman Harus Tetap Dikawal

9 Juni 2021, 23:29 WIB
Fiersa Besari mengajak netizen untuk berdiri bersama korban pelecehan seksual serta tetap mengawal kasus yang melibatkan Gofar Hilman. /Twitter/@FiersaBesari/

JURNAL SOREANG – Fiersa Besari, salah satu penulis sekaligus musisi di Indonesia ikut mengomentari isu pelecehan seksual yang menyeret nama Gofar Hilman.

Walau bagaimanapun juga menurut Fiersa, kasus pelecehan seksual bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.

Dalam akun Twitter pribadinya, Fiersa Besari kemudian mengajak netizen dan pihak-pihak terkait untuk tetap berada bersama korban.

Baca Juga: Amvibe Indonesia Dukung Korban Pelecehan, Rekaman Podcast Bersama Gofar Hilman Dihapus

Baca Juga: Gegara Isu Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Dipecat dari Perusahaannya Sendiri

"Sampai terbukti sebaliknya, ada baiknya kita tetap berada di pihak korban," tulis Fiersa Besari, dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @FiersaBesari, Rabu 9 Juni 2021.

Sebab kata Fiersa, tidaklah mudah bagi seseorang – khususnya kaum wanita yang mengalami pelecehan seksual, untuk berbicara kepada khalayak umum.

"Tidak mudah bagi seorang penyintas pelecehan seksual untuk mengunjungi kembali ingatan, terlebih berbicara. Apalagi di negeri di mana kasus pelecehan sering dianggap remeh," kata Fiersa Besari.

"Tetap pantau dan kawal, Dulur," sambungnya.

Baca Juga: Profil Singkat YouTuber Gofar Hilman dan Kronologis Kejadian Pelecehan Seksual di Ruang Publik

Cuitan dari Fiersa Besari lantas mendapat banyak respon dari netizen. Salah satu warganet yang tidak setuju dengan Fiersa, mempertanyakan kasus pelecehan seksual yang kabarnya dialami oleh seorang wanita dalam sebuah event musik di Malang, Jawa Timur.

"Kejadiannya dimana? Hotel/diskotek/tempat umum?? 3 tahun berselang..lama yah? Dipublish di medsos kok engga lsg kepolisi?," tulis netizen dengan akun Twitter @Dimas_Wbw di kolom reply (balasan).

Pertanyaan tersebut lantas dijawab oleh netizen lainnya.

"Dikira gampang gitu langsung lapor polisi. Korban bisa speak (bicara) saja udah bersyukur banget kok. Gak segampang itu euy," balas akun @cutepiers.

Baca Juga: Siapa Gofar Hilman yang Ramai Dibicarakan karena Kasus Pelecehan Seksual? Berikut Profil Lengkapnya

"Bapak naif banget deh kayak gatau polisi aja, kalo gak ada yg hilang gak bakalan diproses. 3 tahun wajar pak baru berani cerita, gak mudah ngebelakangin rasa trauma. Saya dilecehin temen sendiri di usia 9 tahun, baru bisa berani cerita ke orang terdekat di usia 24 tahun. Dikira gampang?!!!," jawab akun Twitter @yuaneka.

"Gue sedih banget masi ada yg nanya begini. Gue korban pelecehan KRL tahun 2019. Apa itu bikin gue trauma sampe sekarang? Yes, gue ga pernah lagi naik KRL, gue udh cape lapor, hasilnya? Ngabisin duit tenaga dan waktu dengan dalih 'bukti tidak kuat'," ujar netizen @asdjkl69.

Hingga artikel ini dibuat, isu pelecehan seksual yang diduga melibatkan Gofar Hilman masih menjadi trending di media sosial Twitter.

Banyak netizen yang berdiri bersama korban, namun tak sedikit juga warganet yang membela dan masih percaya kalau Gofar Hilman tidak melakukan pelecehan seksual.***

 

 

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Twitter @FiersaBesari

Tags

Terkini

Terpopuler